RAKORWIL LAZISMU JAWA TENGAH

LAZISMU JATENG :  BERTEKAT MEMBANGUN KONSOLIDASI STRUKTUR DAN INTEGRASI ORGANISASI YANG KUAT LEGAL DAN PROFESIONAL MENUJU LAZISMU JAWA TENGAH YANG PROGRESIF DAN BERKEMAJUAN
SEMARANG,  (20/8/2017) Lazismu Jawa Tengah laksanakan Rapat Koordinasi Wilayah dengan mengundang Lazismu Daerah se Jawa Tengah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se Jawa Tengah.  Peserta yang hadir sebanyak 92 orang dari 35 kantor perwakilan Lazismu daerah kotamadya/kabupaten serta PTM dan RS PKU Muhammadiyah se Jawa Tengah. Kegiatan yang diadakan di Hotel Grasia, Semarang juga dihadiri Direktur Utama Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Andar Nubowo, Ph.D. Dalam pidato sambutannya Andar Nubowo menyampaikan bahwa potensi zakat di Indonesia pada tahun 2017 menurut beberapa penelitian sebesar 286 – 300 triliun rupiah. Dengan potensi hingga ratusan triliun Lazismu baru bisa menghimpun sebesar 404,6 milyar di tahun 2016.
Lebih lanjut Andar Nubowo menyampaikan beberapa strategi dalam menggali dana agar bisa di manfaatkan secara optimal yaitu: pertama membuat program yang bermanfaat untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Kedua penyebaran pelayanan ZISKA dengan membuka Kantor Layanan di seluruh Indonesia, bahkan sudah merambah keluar negeri, diantaranya Jerman, Korea, Taiwan, Tiongkok, Malaysia dan masih dalam proses persiapan di Australia. Ketiga lazismu adalah baitul mal, Fokus pada penghimpunan dana ZISKA (Zakat, infaq, shadaqah, dan sumbangan keagamaan lain), sedangkan pendistribusiannya bekerjasama dengan fihak lain yang berkompeten.
Keempat aktif di dalam event nasional dan internasional terkait dengan SDG’s (Sustainable Development Goals). Keaktifan lazismu dalam tingkat nasional dibuktikan dengan diundangannya Lazismu oleh PBB di New York, AS. tanggal 21 September 2016, tentang SDG’s. Dalam waktu dekat Lazismu juga diundangan Singapore Management University, pada bulan  September 2017, dalam acara Singapore Summit Young Sociatal Leaders, tentang Kepemimpinan & Keadilan Sosial. Kelima membangun kepercayaan diri sebagai amil, dengan membangun corporete culture : amanah, profesional, transparan, pelayanan prima, kreatif dan bersinergi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas LazisMu Jawa Tengah, KH. Muslim menyampaikan bahwa kesadaran melaksanakan zakat perlu di kampanyekan lebih masif dalam masyarakat , dan perlu mendidik amil-amil yang kompeten sebanyak-banyaknya. Dalam kesempatan ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Ustad KH. Musman Tholib menekankan bahwa Tugas mulia amil zakat sudah di sampaikan oleh Allah dalam Al-Qur’an, yaitu membersihkan harta para pemilik harta/aghniya dengan cara mengeluarkan sebagian dari harta mereka untuk zakat.
Pada akhir acara Rakorwil Lazismu disepakati beberapa komitmen, pertama komitmen kelembagaan setiap Perwakilan Lazismu Daerah Muhammadiyah se-Jawa Tengah mempunyai Struktur organisasi sesuai dengan peraturan dan memiliki kantor tetap sebagai pusat aktifitas. Kedua komitmen secara financial dengan target minimal satu daerah satu milyar. Ketiga Lazismu Jawa Tengah berkomitmen untuk melakukan turba ke perwakilan Lazismu Daerah yang belum optimal dalam melakukan aktifitas. (Cak San / Kang_EP212_MPI_PDMKotaSemarang)

WhatsApp Image 2017-08-21 at 5.12.01 PM
Rakorwil Lazismu Jateng 2017
WhatsApp Image 2017-08-21 at 5.12.16 PM
Rakorwil Lazismu Jateng 2017
WhatsApp Image 2017-08-21 at 5.12.26 PM
Rakorwil Lazismu Jateng 2017
WhatsApp Image 2017-08-21 at 5.12.34 PM
Rakorwil Lazismu Jateng 2017
WhatsApp Image 2017-08-21 at 5.13.08 PM
Rakorwil Lazismu Jateng 2017