POSKO MUDIK LEBARAN – MUHAMMADIYAH

Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, orang-orang sibuk menyambut hari raya idul fitri / lebaran.  Belum lengkap rasanya kalau merayakan lebaran tidak berkumpul dengan keluarga besar, apalagi kalau masih ada orang tua, seolah menjadi kewajiban untuk mengunjungi orang tua dihari lebaran. Oleh karenanya setiap menjelang lebaran jalanan menjadi ramai.

Menempuh perjalanan mudik menjadi rutinitas yang berimbas pada kepadatan jalan raya menjelang lebaran.

Posko mudik menjadi salah satu alternative kegiatan filantropi. Begitu juga yang dilakukan oleh PDM Kota Semarang, dengan mendirikan dua buah posko sekaligus yang berlokasi di dua titik berbeda yaitu di Jl. Pamularsih dan di Jl. Raya Tugu.

Ketua PDM, Dr Shofa Chasani, yang telah berkenan meresmikan pembukaan posko mengatakan bahwa Muhammadiyah mempunyai komitmen untuk membantu masyarakat di bidang sosial dan kemanusiaan, sebagai bagian dari dakwah bil hal, yaitu dakwah dalam bentuk tindakan yang nyata.

Selanjutnya dikatakan bahwa posko di jl Raya Tugu ditujukan untuk melayani pemudik yang baru masuk kota Semarang, sedangkan posko di jl Pamularsih ditujukan untuk melayani pengguna sepeda motor ke arah Solo dan sekitarnya.

Posko ini menjadi bagian dari jaringan posko Mudikmu Aman Muhammadiyah, yang pada tahun ini membuka sebanyak kurang lebih 200 titik posko di sepanjang jalur mudik di seluruh Jawa

Pelayanan posko lebaran dilakukan setiap tahun untuk menegaskan kembali peran persyarikatan Muhammadiyah dalam kiprah dakwah yang berkemajuan.