SEMARANG (kampussemarang.com)- Sebanyak 890-an mahasiswa semester II Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti Diklat Pendidikan Karakter Berbasis Tapak Suci selama satu semester (tiap hari Sabtu). Pendidikan karakter ini dijadikan ko-kulikuler dari 4 mata kuliah umum wajib (Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Ilmu Budaya Dasar, Pancasila,dan PKn).
Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd bersama WR II Dr. Hj. Sri Rejeki, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat Dan WR III Drs. Samsudi Rahardjo, MM. , MT. membuka diklat disaksikan Pimpinan Daerah Tapak Suci Semarang Dedi Adiyadi, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang Drs. Danusiri, M. Ag, Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga PW Muhammadiyah Jateng Drs Tri Nurharsono MPd, pimpinan Cabang Muhammadiyah Tembalang H Edy Suryanta MS dan lain-lain.
Menurut Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd, lewat pendidikan karakter berbasis silat tapak suci maka akan terbentuk generasi muda yang kuat, percaya diri, bisa menghadapi tantangan. Dengan memiliki ilmu bela diri maka mahasiswa akan pecaya diri dan tidak cemas dalam situai apapun. Terlebih di era global sekarang, banyak tenaga kerja asing membanjiri Indonesia sehingga generasi muda Indonesia akan bersaing dan bersanding dengan mereka. Dengan bekal ilmu bela diri maka generasi muda akan makin siap mental dalam menghadai kondisi apapun.
“Total mahasiswa baru Unimus tahun 2016 sebanyak 2.460, sebagian sudah ikut kegiatan sejenis di semester I lalu dan 890-an mahasiswa mengikutinya pada kesempatan semester II ini” ujar Rektor.
Pada upacara pembukaan diklat pendidikan karakter berbasis tapak suci ini, ditampilkan pula performance 3 mahasiswa Unimus memperagakan gerakan-gerakan silat tapak suci baik dengan tangan kosong maupun dengan berbagai senjata seperti pisau, tongkat, kipas dan lainlain. Mereka adalah Nunuk Eka (Prodi DIII Keperawatan), Indah Lia Listiyani (Prodi DIV Analis Kesehatan) danIlma Syifa (Prodi DIII Analis Kesehatan). (ks03)