Semarang-POPDA, Siswa SD Muhammadiyah 08 Kota Semarang Laila Rayahu Khoirunnisak duduk di kelas 5, meraih medali perak pada ajang panahan nomor singgle round jarak 25 meter putri. Dalam kelas beregu putri meraih medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) kota Semarang yang dilaksanakan pada 20-22 April 2017, di lapangan tembak Brimob Simongan Semarang Barat.
Keberhasilan Laila dalam meraih prestasi bukanlah sesuatu yang diperoleh secara instant. Mufid mengatakan “untuk pemula latihan seminggu sekali, untuk atlit-atlit latihan 5 hari dalam seminggu”. Mufid meminta kepada atlit-atlit yang berprestasi untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya, karena kedepan kompetisi akan lebih ketat, sehingga diperlukan keistiqomahan dalam berlatih.
Panahanan sebagai salah satu olahraga yang disukai dan dilakukan oleh Rasulullah, sehingga Mufid berharap Pimpinan Muhammadiyah baik dari tingkat Cabang dan Daerah agar memanah bisa dijadikan sebagai salah satu keahlian khusus bagi pelajar Muhammadiyah. Selama ini Mufid melatih Panahan di Cabang Muhammadiyah Pedurungan, tempat latihan di halaman masjid Nurul Qomariah jalan Zebra Tengah, Pedurungan Kidul Semarang. (Kang_EP212_MPI Kota Semarang
popda kota semarangpopda kota semarangpopda kota semarangpopda kota semarangpopda kota semarangpopda kota semarangpopda kota semarang
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang dalam rangka menyambut datangnya Milad yang ke-85 akan menyelenggarakan refleksi dan “Kajian Antisipasi Gerakan PKI Gaya Baru” yang rencana akan diselenggarakan besok pada ;
Hari Senin
Tanggal 1 Mei 2017
Waktu Pukul 18.45 (diawali sholat Isya )
Tempat di Loby lantai dasar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah jl. Singosari Raya 33 semarang .
Penyelenggaran LBH Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang
Demikian sekilas info dari LBH Pemuda Muhammadiyah kota semarang
tertanda Ketua Masri, Sekretaris Rahmat S, mengetahui
PDPM Kota Semarang AM.Jumai
SD MUHAMMADIYAH 11, 17 DAN TK ABA 33 KOTA SEMARANG MENYAMBUT RAMADHAN 1438 H DENGAN PESANTREN GURU KARYAWAN
Gayamsari, Semarang. Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 17 Gayamsari Kota Semarang pada hari jum’at dan sabtu, tanggal 17 – 18 Rajab atau 14 – 15 April 2017 mengadakan kegiatan pesantren Guru dan Karyawan. Kegiatan yang dipelopori oleh SD Muhammadiyah 17 Gayamsari ini diikuti oleh 35 Guru dan karyawan dari SD Muhammadiyah 17 dan 11 serta TK ABA 33. Kegiatan dilaksanakan di Kampus 1 SD Muhammadiyah 17 Jl. Medoho Raya Sambirejo, Gayamsari Kota Semarang. Kegiatan Pesantren ini diadakan secara rutin setiap tahun jelang memasuki bulan Ramadhan.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan pesantren ini meliputi Tauhid sebagai landasan dalam beribadah dan berumalah, Makna Toleransi dan pluralisme yang tidak merusak aqidah, Peran Guru Muhammadiyah dalam memberntuk generasi Robani, Peran Guru dan Karyawan sebagai kekuatan gerakan Muhammadiyah, Menyambut bulan Ramadhan menurut Rasulullah SAW. Adapun pemateri dalam acara tersebut adalah Drs. KH. Abdullah Muhajjir, H. Arif Rahman, LC., MA, Drs. KH. Fachrurozi, M.Ag, Zuchri Sardjan, S.Pd. dan H. Fuad Riyadi, LC., M.Ag.
Menurut Munawir, S.Pd.SD Kepala SD Muhammadiyah 17 Gayamsari Kota Semarang, kegiatan pesantren ini diadakan dengan tujuan meningkatkan iman dan taqwa guru dan karyawan SD Muhammadiyah 17, SD Muhammadiyah 11 dan TK ABA 33. Serta memperdalam ilmu agama sebagai bekal dalam menjalani kehidupan, khususnya menyambut bulan Ramadhan 1438H.
Masih menurut Munawir, selain untuk menambah keilmuan, pesantren ini juga digunakan sebagai upaya menjalin silaturahim antar Guru dan Karyawan dengan Majelis Dikdasmen serta Pimpinan Cabang Gayamsari. (Kang_EP212_MPI Kota_Semarang)
Pesantren Guru KaryawanPesantren Guru KaryawanPesantren Guru KaryawanPesantren Guru KaryawanPesantren Guru KaryawanPesantren Guru Karyawan
Takmir Masjid Taqwa RS Roemani, PCM Semarang Tengah dan PDM Kota Semarng dengan ini mengharap dengan hormat kehadiran Bapak Ibu Saudara besok pada Hari Ahad tanggal 16 April 2017 waktu pukul 07.00 s/d 09.00 wib bertempat di Aula Masjid At Taqwa RS Roemani Pku Muhammadiyah Semarang Jl. Wonodru Baru Raya Semarang Agenda kegiatan dan acara Kajian Ahad Pagi Rutin dengan menghadirkan Pembicara Bapak Ustadz Dr. H. Zuhad Masduki dosen UIN Walisongo Semarang.
Dimohon bapak-bapak / ibu-ibu Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Semarang untuk bisa hadir di forum majelis taklim tersebut.
Pada hari Jum’at 14 April 2017 Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang dan Kab Kendal latihan secara bersama Tour Leader (TL) dan Tour Guite (TG) dengan tujuan Yogyakarta ( Umbul Ponggok, T-Shert dan Pantai Guo Cemara).
Lebih lanjut ketua menambahkan bahwa kebutuhan pelayanan wisata tidak pernah sepi maka hal ini peluang besar bagi kader-kader muda Muhammaduyah untuk mengambil peluang ini, maka untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemuda Muhammadiyah bertekad meningkatkan kompetensi.
ikut langsung juga ketua pemuda muhammadiyah Kota Semarang H.AM. Jumai dan Ketua Pemuda Muhammadiyah kab Kendal H.Muh Sulhan, Ketua MPK PDM Saefullah serta diikuti 45 peserta.ekspansi ini diharapkan tidak hanya dengan kendal aja akan tetapi akan merebah ke daerah-daerah lain. Demikian dari Ketua Pemuda Muhammaiyah Kota Semarang AH Jumai (EdiPri)
Pemuda Muh Kota Semarang dan KendalPemuda Muh Kota Semarang dan KendalPemuda Muh Kota Semarang dan Kendal
The company profile : pumatour dan travel PT. Safar Rabih, Jl. Kompleks Masjid Taqwa RS Roemani PKU Muhammadiyah Semarang Jl. Wonodri Baru 22 Kota Semarang telp. 085743568068 – 081226887221
Latar Belakang : adanya peluang bisnis dan dakwah dalam persyarikatan Muhammadiyah dibidang Pariwisata, dan Potensi yang sangat real dan amal usaha Muhammadiyah serta sebagai proses kaderisasi dalam bidang bisnis tour dan travel yang amanah
Visi Perusahaan : mengembangkan kepariwisataan yang menggembirakan dan berkemajuan. Misi Perusahaan : 1) mengembangkan gerakan dakwah persyarikatan Muhammadiyah. 2) menciptakan pilar baru dalam persyarikatan Muhammadiyah di ranah ekonomi dan bisnis
Paket Wisata : Studi Stour, KKL, Kunjungan Industri, Family Gathering, Perjalanan Dinas dan lan sebagainya.
Harga :
Jogja city tour / Jogja Inap *Mulai 200rb
Jakarta Bandung *Mulai 700rb
Surabaya Malang Batu *Mulai 750rb
Surabaya Bali *Mulai 850rb
Bali Lombok *Mulai 1.850rb
Lombok by plane *mulai 3.850rb
Harga sewaktu-waktu bisa berubah.
Fasilitas Tour dan Transportasi
Bus Pariwisata, AC , DVD, double LCD, Karaoke, Rec seat, formasi tempat duduk 2-2 dengan armada terbaru .
ELF / Mini Bus
Asuransi perjalanan wisata untuk setiap peserta
Tour Leader (TL) dari Biro
Biaya-biaya : tiket masuk semua obyek wisaya utama yang tercantum dalam jadwal , biaya tol, parkir, tpr, uang saku sopir dll. Untuk setiap bus
PedurunganTengah, Semarang – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pedurungan Tengah, kembali bangkit dengan agenda rutin kajian bulanan. Kajian kali ini mengambil tema tentang Isra’ Mi’raj dengan pembicara Ust. Usman Mahrus. Sholat merupakan salah satu Ibadah yang sangat penting, sehingga perintah sholat tidak disampaikan melalui perantara akan tetapi langsung Allah SWT sampaikan kepada nabi Muhammad Saw. demikian dikatakan oleh Ust. Usman Mahrus dalam kajian rutin bulanan PRM Pedurungan Tengah (8/4) di Musadalah Nurul Jamal Jl. Pedurungan Tengah V C / 16.
Di hadapan jamaah yang memenuhi Mushalla Nurul Jamal, Ust. Usman Mahrus menyampaikan apa yang mendasari peristiwa Isra’ Mi’raj, “diawali meninggalnya istri nabi bernama Khadijah dan juga pamannya Abu Tholib yang telah menjadikan hati nabi bersedih. Dengan peristiwa di Isra’ Mi’rajkan Allah Swt ingin menunjukkan kuasanya kepada nabi” katanya. Dijelaskan lagi, bahwa didalam peristiwa inilah Allah menyampaikan perintah tentang Sholat.
Lebih lanjut disampaikan, setidakknya ada tiga hakekat sholat bagi orang yang menegakkannya. Ketiganya akan dapat tercapai manakala orang mengerjakan sholat mengerti apa yang diucapkannya. ketiga hakekat tersebut adalah pertama orang yang menegakkan sholat, ia akan tahu diri. Tahu bahwa Allah Maha Besar dan manusia itu kecil. Allah Maha kuat dan manusia itu lemah sehingga membutuhkan pertolongan dan petunjuk.
Kedua dengan sholat akan mampu mengubah nasib orang yang menegakkannya. Karena dalam bacaan sholat intinya memuji dan memohon kepada Allah Swt. diantaranya adalah bacaan ketika duduk diantara dua sujud yang intinya “memohon Ampunan, memohon rahmat, memohon dicukupkan dan memohon petunjuk/hidayah serta memohon rejeki. Ketiga, hakekat orang sholat harus mampu menebarkan kedamaian, lebih lanjut dijelaskan bahwa sholat diakhiri dengan salam ke kanan dan ke kiri. Sehingga orang yang senantiasa mengerjakan sholat harus mampu menciptakan perdamaian bagi masyarakat sekitarnya (Kang_EP212/MPI Kota Semarang)
Kajian Rutin Ranting Muhammadiyah Meteseh Tembalang, Danusiri: Dzikir itu ada Dasar dan Aturannya
METESEH, SEMARANG. Danusiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyampaikan dalam kajian rutin Pimpinan Ranting Muhammadiyah Meteseh Tembalang. Kajian dilakukan berkeliling dari rumah ke rumah Pimpinan Ranting. Materi kajian yang disampaikan pada Rabu, 8 Rajab 1438H/ 5 April 2017M membahas tentang Dasar dan aturan berdzikir. Dalam kajian disampaikan “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya” (al-Ahzab/33:41), “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS al-Jum’ah//61:10) “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu[98], dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS a-Baqarah/2:152)
Tatakrama Berdzikir Kepada Allah adalah 1. Dalam berdzikir harus menggunakan tata aturan, bukan sembarangan berzikir. 2. Aturan itu yang menentukan adalah Allah sendiri. 3. Rasulullah hanya berdzikir kepada-Nya sesuai yang diperintahkan Allah. 4. Berdzkir di luar aturan berarti tidak bertatakrama kepada-Nya.
Ayat-ayat aturan berdzikir
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai (QS al-A’raf/7: 205
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud (QS a-A’raf/7:206)
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Marhum bin Abdul Aziz Al ‘Aththar telah menceritakan kepada kami Abu Na’amah As Sa’di dari Abu Utsman An Nahdi dari Abu Musa Al Asy’ari, ia berkata; dahulu kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah peperangan, kemudian tatkala kami kembali, maka kami melihat Madinah, kemudian orang-orang bertakbir satu kali dan mengeraskan suara mereka. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; “Tuhan kalian tidaklah tuli dan tidak pula jauh, Dia berada diantara kalian, dan kepala hewan tunggangan kalian.” Kemudian beliau bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais, maukah aku bertahukan kepadamu harta terpendam diantara harta-harta terpendam Surga? Yaitu; kalimat LA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.” (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih, sedangkan abu Utsman An Nahdi namanya adalah Abdur Rahman bin Mull, dan Abu Na’amah As Sa’di namanya adalah ‘Amru bin Isa(3383, at-Turmudzi)
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Yusuf telah bercerita kepada kami Sufyan dari ‘Ashim dari Abu ‘Utsman dari Abu Musa Al Asy’ariy radliallahu ‘anhu berkata; Kami pernah bepergian bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan apabila menaiki bukit kami bertalbiyah dan bertakbir dengan suara yang keras. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai sekalian manusia, rendahkanlah diri kalian karena kalian tidak menyeru kepada Dzat yang tuli dan juga bukan Dzat yang jauh. Dia selalu bersama kalian dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat. Maha suci nama-Nya dan Maha Tinggi kebesaran-Nya”. (al-Bukhari, 2770)
Rasululah memperingatkan Abu Musa al-Asyari dalam berdzikir, supaya pelan saja: Demikian katanya: Ketika Nabi saw menuju perang Khaibar, atau ia berkata: Ketika Rasulullah saw bersama sahabatnya menghadapi (musuh), mereka mengeraskan suara dalam bertakbir: Allahu Akbar Allahu Akbar la ilaha illallaah Huwa Allaahu akbar. Nabi menyahut: tahanlah dirimu (emosi). Sesungguhnya kamu menyeru kepada Dzat yang bukan pekak dan jauh. Kamu menyeru kepada Dzat yang mendengar dan dekat. Dia bersamamu . . . (Muttafaqun ‘alaih dari Abi Musa al-Asy’ari).
Kesimpulannya, Rasulullah melarang berdzikir keras-keras. Dalam keadaan perang saja dilarang bersuara keras, apalagi di dalam masjid, mushalla, dan temapt-tempat dalam keadaan aman. Lebih tidak pantas menyuarakan keras dalam berzikir.
Dalam akhir kajian Dr. Nur Rohman, selaku ketua Ranting Muhammadiyah Meteseh menyampaikan harapan kejian tidak sekedar diikuti oleh bapak-bapak akan tetapi ibu-ibunya juga diajak sekalian. (Kang EP) (EdiPri)
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang telah menyelenggarakan Pelatihan Baitul Arqom bagi guru-guru Kelompok Bermain Aisyiyah dan Gutu-guru TK ABA se Kota Semarang pada tanggal 8 dan 9 April 2017 bertempat di Balai Pengembangan Pendidikan dan Kejuruan (BP Dikjur ) Propinsi Jawa Tengah Jl. Brotojoyo no 1 Semarang