LAZISMU MENDUKUNG DIFABEL MANDIRI
Mengajarkan satu huruf pun harus di ulang-ulang beberapa kali, dan pada pertemuan berikutnya beberapa huruf yang telah diajarkan masih susah diingat lagi. Itu salah satu gambaran proses mengajar anak-anak difabel yang dilakukan oleh seorang relawan, Rofiatun, di kampung Pengkol, desa Kedungsari Rowosari, kecamatan Tembalang, kota Semarang. Menurut Rofiatun ada sekitar 30 orang difabel yang tinggal…