Manfaatkan teknologi & smartphone untuk amil berkreasi semaksimal mungkin. demikian salah satu pesan ketua Lazismu, DR Hilman Latif PHD, yang tersirat dalam amanah pengantarnya saat membuka sesi awal Rapat Kerja Lazismu Jawa Tengah di hotel Azhima Solo (15/12/18). Rapat ini digelar selama dua hari yang melibatkan 35 kantor layanan Lazismu Daerah se Jawa Tengah, ditambah kantor layanan amal usaha di bawah Lazismu Jawa Tengah.
Disampaikan oleh Hilman bahwa pada tahun 2019 Lazismu akan segera meluncurkan sebuah aplikasi penggalangan dana yang berbasis teknologi informasi yang dinamakan Matahati. Sebuah platform penggalangan dana berbasis digital ini bisa diakses oleh siapapun menggunakan smartphone yang notabene sudah menjadi barang sehari-hari.
Platform digital tersebut penting bagi Lazismu guna melayani muzaki dan calon-calon muzaki milenial yang menginginkan kemudahan dalam berbagai hal. Muzaki dan stakeholder akan terbantu dengan kemudahan, kecepatan, dan akurasi data yang bisa dihadirkan dengan menerapkan aplikasi tersebut. Rekayasa teknologi semacam ini menjadi harapan bahkan tuntutan sebagian masyarakat zaman sekarang.
Platform ini juga dibutuhkan dalam menjalankan campaign program pemberdayaan yang dilakukan oleh Lazismu. Dicontohkan apabila satu program sudah diluncurkan kemudian diunggah menggunakan platform ini, secara otomatis akan tersebar dengan cepat ke seluruh dunia melalui jaringan internet. Sehingga campaign program diharapkan menjadi lebih efektif dan mampu menjangkau setiap individu sasaran pengguna internet.
Keuntungan lain yang diharapkan oleh Lazismu dengan menerapkan teknologi digital adalah terbentuknya brand image Lazismu di masyarakat. Agar Lazismu semakin dikenal oleh masyarakat dengan program yang bermanfaat dan penerapan teknologi kekinian. Dengan istilah lain, Lazismu yang berkemajuan.
Untuk itulah Hilman berusaha keras agar platform digital ini berjalan efektif di awal tahun 2019 yang akan segera datang.
Bagi amil Lazismu daerah, selama ini sudah meunggu kehadiran platform digital semacam ini, guna menyebarkan informasi program-program yang sedang dilaksanakan di daerah masing-masing. Mereka membutuhkan satu alat campaign program dengan biaya yang murah. Salah satu amil dari Rembang, Sudirman memberikan apresiasi positif kehadiran Matahati dan dirinya menyatakan akan segera menggunakan aplikasi tersebut segera setelah diluncurkan. (san)