MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang pada hari Ahad, tanggal 31 Juli 2022 mengadakan kunjungan ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta yang beralamat di Jalan Menteng Raya no 62 Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut diikuti sebanyak 103 peserta yang terdiri dari Anggota Pleno PDM dan beberapa perwakilan dari tingkat Majelis, Cabang, dan Ortom se-Kota Semarang.

Dalam acara kunjungan tersebut turut hadir Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti M.Ed., selaku sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam sambutannya beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang yang telah berkenan datang untuk bersilaturahmi ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta.

Dalam sambutan berikutnya Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti M.Ed. menekankan dalam konteks kemuhammadiyahan, beliau berharap agar muncul kader yang mewarisi semangat Ahmad Dahlan, dan mewarisi orisinalitas idealismenya ditengah semua penyimpangan yang ada. Dan kepada para kader, beliau berpesan untuk memasukan dua hal kedalam diri para kader sebelum memasukan ilmu-ilmu lain. Dua hal itu adalah do’a kepada Allah agar diturunkan ketakwaan kedalam diri kita dan disucikan diri kita dan batin kita.
Disisi lain Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti M.Ed. juga menekankan kepada para kader Muhammadiyah tentang nikmatnya hidup sederhana. Dikarenakan sudah menjadi tabiat manusia, ia akan lebih konsumtif menghamburkan uang, manakala mulai mengeyam kehidupan yang mapan dan kemudahan ekonomi. Seolah-olah kekayaan kurang berarti banyak bila pemiliknya tidak mempergunakannya untuk keperluan yang lebih besar dan kemewahan. Misalnya dengan banyak memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang kurang penting baginya. Begitulah keadaan seseorang, ia lebih mudah beradaptasi dengan hidup enak ketimbang dengan hidup menderita. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan bahwa hidup bermewah-mewah meskipun dengan barang-barang yang sifatnya mubah, dapat berpotensi menyeret manusia kepada pemborosan. Ini juga dapat menunjukkan manusia tersebut tidak memberikan apresiasi yang semestinya terhadap harta yang merupakan nikmat Allah, sehingga ia masuk dalam perilaku menyia-nyiakan harta.
Sebagai penutup Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti juga berpesan, bahwa kunjungan PDM Kota Semarang ke kantor PP Muhammadiyah Jakarta harus ada spirit dan semangat baru sehingga kedepan dapat memunculkan ghirah bermuhammadiyah yang semakin meningkat. Melalui gerakan ilmu yang ada sekarang harus sesuai zamannya. Materi yang menarik, merangsang, dan apresiatif menjadi penting, serta perlu adanya ajakan-ajakan dan tampilan fisik yang mengundang sehingga dapat membuat orang tertarik tidak hanya dari segi pemikirannya tapi juga penampilannya.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara