Gebyar Muktamar Dengan Wayang Kulit

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang melalui Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) mengadakan pentas wayang kulit dalam rangka Menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 pada hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 2022.

Pentas wayang kulit dengan dalang Ki H. KRAT Ketut Budiman S.T. M.Eng.

Bertempat di halaman rektorat kampus Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl. Kedungmundu Raya no 18, Tembalang, Semarang. Dengan dalang Ki H. KRAT Ketut Budiman S.T. M.Eng. Beliau juga menjabat sebagai Ketua LSBO PDM Kota Semarang. Dalam pagelaran wayang kulit tersebut mengangkat lakon Jamus Kalimosodo.

Penyerahan Simbolis wayang oleh Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti M.Ed. kepada dalang Ki H. KRAT Ketut Budiman ST. MEd.

Dalam pagelaran wayang kulit tersebut dihadiri oleh sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti M.Ed., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir M.Ag., Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, H. Arif Tri Laksono S.H. M.M., serta segenap anggota Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang beserta jajarannya.

Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir M.Ag. memberi sambutan dalam pagelaran wayang kulit

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir M.Ag. didalam sambutannya, menyampaikan bahwa Muhammadiyah ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya wayang kulit yg sudah diteteapkan oleh Unesco sejak tahun 2003, sekaligus juga menegaskan bahwa meskipun Muhammadiyah setiap kegiatannya berpedoman kepada Sunnah tetapi tidak mengharamkan wayang, dikarenakan wayang juga bisa dijadikan sebagai sarana dakwah diera moderen saat ini. Muhammadiyah juga harus bisa membedakan TBC (Tahayul, Bid’ah, Khurafah) dengan kreatifitas budaya, sehingga dakwah yang selama ini sudah berjalan tetap bisa berdampingan dengan budaya.

Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara