Kopi Darat Komunitas Pelaku UMKM Muhammadiyah Kota Semarang

Kopi darat pelaku UMKM Muhammadiyah Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, MIJEN – UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pada dasarnya, UMKM adalah arti usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.


Untuk mendukung pengembangan UMKM yang ada di kota Semarang, pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2023 bertempat di Wedangan Setapak, Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen. Wakil Ketua PDM Kota Semarang yang membidangi pengembangan UMKM, Dr. H. Amrudin Mahfud Jumai M.M. mengadakan kegiatan “kopi darat” yang dihadiri oleh sekitar 22 orang pelaku UMKM se-Kota Semarang. Adapun untuk tujuan dari kegiatan tersebut untuk penguatan pengembangan serta komunitas UMKM Muhammadiyah se-Kota Semarang. Disamping itu juga penjajagan calon Pimpinan Lembaga Pengembangan UMKM PDM Kota Semarang periode muktamar ke 48.

Para peserta UMKM Muhammadiyah Kota Semarang yang hadir dalam acara kopi darat


Menurut Wakil Ketua PDM Kota Semarang yang membidangi pengembangan UMKM, Dr. H. Amrudin Mahfud Jumai MM, tujuan utama dari acara tersebut untuk mendorong kembali untuk diadakan tabligh akbar dalam rangka hari bermuhammadiyah yang nantinya akan menampilkan potensi unggulan dari Muhammadiyah Kota Semarang, antara lain mulai dari ekonomi bisnis UMKM, seni budaya, sosial pendidikan, kesehatan, serta potensi unggulan Muhammadiyah lainnya.


Sebagai penutup, AM Jumai yang mendapatkan tugas membidangi pengembangan UMKM, majelis hukum & HAM, serta pemberdayaan masyarakat, menegaskan bahwa perlu gerak cepat untuk mendapatkan pimpinan dari Lembaga Pengembangan UMKM Muhammadiyah Kota Semarang yang kredibel dan progresif. Dikarenakan agar pengembangan UMKM kedepannya bisa merata dan bermanfaat untuk masyarakat di Kota Semarang, serta dapat mewujudkan Muhammadiyah Kota Semarang yang berkemajuan.




Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara