MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, MIJEN – Pada hari Ahad, tanggal 2 Juli 2023 bertempat di halaman SMA Muhammadiyah 2 Semarang, kelurahan Jatisari, kecamatan Mijen telah dilaksanakan acara pembukaan musyawarah cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Mijen periode muktamar ke 48. Dalam acara pembukaan musyawarah cabang tersebut dihadiri oleh perwakilan KUA kecamatan Mijen, perwakilan Polsek Mijen, perwakilan Danramil Mijen, Ketua PDM Kota Semarang, Ketua PDA Kota Semarang, Segenap Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Mijen beserta jajarannya, Segenap Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kecamatan Mijen beserta jajarannya, Pengurus MWC NU Mijen, serta Pimpinan LDII Kecamatan Mijen.
Ketua Panitia Muscab, Drs. Suadi M.Pd. didalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para anggota dan peserta musyawarah cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Mijen yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara tersebut. Dalam kegiatan tersebut juga menjelaskan tentang konsep acara yang terbagi dalam 2 sesi, yang pertama adalah pra muscab atau pembukaan yang telah dimeriahkan oleh pertunjukan siswa siswi terbaik dari amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di kecamatan Mijen, kemudian di sesi kedua adalah pelaksanaan muscab Muhammadiyah dan Aisyiyah yang In syaa Allah akan kita lakukan, dari panitia sudah menyiapkan 2 tempat dilingkungan SMA Muhammadiyah 2 Semarang. Sebagai penutup selama pelaksanaan muscab ini dari panitia juga menyiapkan bazaar yang anggotanya merupakan binaan dari PCM Mijen serta WarungMu dari produk LazisMu Kantor Layanan Mijen.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mijen, Drs. Fajar Arifin M.M. didalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan Mijen statusnya merupakan daerah metropolitan penyangga dari Kota Semarang. Saat ini di PCM Mijen sdh memiliki 8 ranting aktif yang In syaa Allah kedepannya akan terus berkembang dan tetap istiqomah dalam menjalankan setiap program kerja di masing-masing ranting tersebut. Selain itu alhamdulillah di wilayah Mijen saat ini wilayahnya paling kondusif dikarenakan menjadi satu-satunya di lingkungan kota Semarang yang bebas dari judi. Sebagai penutup Drs. Fajar Arifin M.M. mengucapkan terimakasih kepada pada pimpinan cabang muhammadiyah Mijen untuk periode muktamar ke 47 atas kerja kerasnya sehingga program kerja bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. didalam sambutannya menyampaikan bahwa di kecamatan Mijen saat ini memiliki Amal Usaha Muhammadiyah yang cukup membanggakan, salah satunya adalah SD Muhammadiyah Plus Semarang, dimana apabila saat ini disekolah-sekolah Muhammadiyah lain masih sibuk untuk mencari peserta didik baru, untuk SD Muhammadiyah Plus Semarang ini bahkan tercatat dari bulan Maret 2023 sdh menutup pendaftarannya dikarenakan kuota untuk peserta didik baru sudah penuh. Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. juga menjabarkan perihal tentang kegiatan musyawarah cabang, bahwa musyawarah cabang adalah agenda organisasi setelah pelaksanaan muktamar yg tertunda, baik dr pusat, wilayah, daerah, cabang merupakan periode terpanjang dikarenakan adanya pandemi covid-19. Selain itu musyawarah di Muhammadiyah itu unik, kalau ditempat lain itu biasanya mengkampanyekan nama calon yang akan dipilih, kalau di Muhammadiyah itu yang dikampanyekan adalah program kerja, sehingga nyaris tidak ada yang namanya tim sukses, selain itu kandidat yg meraih suara terbanyak pun tidak langsung otomatis menjadi ketua, dikarenakan ada musyawarah lanjutan dr segenap pimpinan yg telah terpilih tersebut untuk menentukan posisi dari ketua, wakil ketua, sekretaris, maupun bendahara. Sebagai penutup Drs. H. Fahrur Rozi juga menyampaikan bahwa untuk wilayah Mijen saat ini toleransi antara warga Muhammadiyah dengan non Muhammadiyah masih cukup tinggi, sebagai dasar dari penilaian tersebut adalah saat pelaksanaan hari raya Idul Adha kemarin yang selama penyelenggaraannya berjalan dengan kondusif, semoga kedepannya tetap bisa dipertahankan sehingga dapat mewujudkan Muhammadiyah yang mencerahkan dan menggembirakan, khususnya di kecamatan Mijen.
Dalam pembukaan musyawarah cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Mijen tersebut juga dimeriahkan oleh pertunjukan siswa siswi dari setiap Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Mijen, antara lain dari Kelompok Bermain Aisyiyah 09 menampilkan tarian cublak cublak suweng. Dari TK ABA 45 Semarang menampilkan tarian lir-ilir. Dari TK ABA 50 Semarang menampilkan tarian rahmatan lil aalaamiin. Dari SD Muhammadiyah Plus Semarang menampilkan tarian rampak, hafalan Al-Quran surat Al-Mulk, dan pertunjukan marching band. Dari SMP Muhammadiyah 8 Semarang menampilkan tari jaranan, pertunjukan dari grub rebana, tafsir surat Al-Fath, serta pertunjukan ekstrakulikuler tapak suci. Dari SMA Muhammadiyah 2 Semarang menampilkan tarian pemanti, serta pertunjukan ekstarkulikuler paskibra.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara