MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Semarang menggelar Rapat Kerja Pimpinan Daerah (Rakerpimda) pada hari Sabtu (12/08) yang bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah lantai 5, Jl. Wonodri Baru Raya (kompleks masjid At-Taqwa RS Roemani), kelurahan Wonodri, kecamatan Semarang Selatan.
Dalam rakerpimda Aisyiyah Kota Semarang dihadiri oleh seluruh jajaran ketua, sekretaris dan bendahara hingga majelis dan lembaga PDA Kota Semarang. Turut hadir pula Sekretaris PDM Kota Semarang, Suparno M.Si. untuk membuka kegiatan rakerpim Aisyiyah Kota Semarang.
Ketua PDA Kota Semarang, Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd. didalam sambutannya mengatakan bahwa rakerpimda ini digelar selain untuk menjalin silaturahim seluruh majelis lembaga adalah juga merupakan konsolidasi pimpinan. Selain untuk memperkuat dan memperkokoh organisasi, rakerpimda ini juga bisa digunakan untuk merumuskan perencanaan dan sinergitas program antar Majelis Lembaga. Diharapkan melalui rakerpimda ini dapat memaparkan program kerja yang nantinya akan ditanggapi oleh majelis lain atau mungkin nanti akan ditambahkan sehingga konsep dari program kerja tersebut akan menjadi lebih baik.
Sekretaris PDM Kota Semarang, Suparno M.Si. didalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu ideologi yang menjadikan Muhammadiyah dan Aisyiyah tetap eksis adalah keterpanggilan terhadap agama Islam dan menjadi khalifah untuk rahmatan lil alamin. Ideologi yang menjadikan ‘Aisyiyah Muhammadiyah tetap eksis sebagai gerakan di muka bumi kalau kita runut ini adalah keterpanggilan terhadap agama Islam, keterpanggilan terhadap tauhid yang meyakini bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa dan kita sebagai manusia harus tunduk patuh kepada Allah dimana tugas manusia adalah menjadi rahmatan lil alamin. Momen rakerpimda ini merupakan sebuah keniscayaan seperti sarana untuk menginformasikan program apa saja yang akan dijalani oleh Aisyiyah 5 tahun kedepan. Dan yang terpenting adalah bagaimana kita bersama dapat menindak lanjuti program kerja tersebut secara kolektif dan saling melengkapi sehingga tercipta sinergitas kolaborasi kegiatan antara persyarikatan Aisyiyah dan Muhammadiyah.
Jurnalis : Alfian dan Yasmin
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara