MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG SELATAN – Pimpinan cabang muhammadiyah dan aisyiyah Semarang Selatan mengadakan pengukuhan pimpinanuntuk periode muktamar ke 48 pada hari Sabtu (28/10) bertempat di aula lantai 3 RS Roemani Semarang.
Dalam kegiatan pengukuhan tersebut turut hadir wakil ketua PDM kota Semarang, Dr. H. Bunyamin M.Pd., ketua PDA kota Semarang, Aminah Kurniasih M.Pd., Wakil ketua PDA kota Semarang, Ir. Purwanti Susantini M.Kes., segenap pimpinan cabang muhammadiyah dan aisyiyah Semarang Selatan, serta utusan dari ranting muhammadiyah dan aisyiyah se cabang Semarang Selatan beserta tamu undangan.
Wakil ketua PDM kota Semarang, Dr. H. Bunyamin M.Pd. kemudian mengukuhkan pimpinan cabang muhammadiyah Semarang Selatan periode muktamar ke 48, antara lain :
Ketua : Drs. H. Slamet Widodo M.Pd.
Wakil Ketua : H. Parwoto S.Pd.
Wakil Ketua : H. Priyo Nugroho S.E.
Wakil Ketua : Tri Siswanto S.E.
Wakil Ketua : Ir. Pujo Koesworo Yuliarso M.SA. IAI IALI
Wakil Ketua : H. Erwin S.E.
Wakil Ketua : Tutuk Carita
Wakil Ketua : Purwanto
Wakil Ketua : H. Yuli Purnama S.H. M.Kes.
Wakil Ketua : Suharno S.Pd.
Wakil Ketua : Aris Munandar
Sekretaris : H. Zaki Maulana Fajri S.T.
Bendahara : Drs. H. Wahid Suharto Akt.
Ketua PDA kota Semarang, Aminah Kurniasih M.Pd. kemudian mengukuhkan pimpinan cabang aisyiyah Semarang Selatan beserta badan pembantu pimpinan (BPP) periode muktamar ke 48, antara lain :
Ketua : Noor Aini S.Pd.
Wakil Ketua : Siti Hasanah
Wakil Ketua : Sri Murtini
Wakil Ketua : Dra. Nadhifah
Wakil Ketua : Sa’adah
Sekretaris : Dra. Ida Himawati
Wakil Sekretaris : Zakiyah Setyarini S.TP.
Bendahara : Budi Suyatmi S.Sos.
Wakil Bendahara : Adiyati Nugraningrum S.Pt.
Majelis Tabligh dan Ketarjihan : Sulmiati
Majelis PAUD, Dasar dan Menengah : Peni Kismorowati S.Pd.
Majelis Kesehatan : Mimik Susilowati
Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan : Sugiyani
Majelis Pembinaan Kader : Eni Sri Wahyuni
Majelis Kesejahteraan Sosial : Umi Rahmawati S.H.
Wakil Ketua PDM kota Semarang, Dr. H. Bunyamin M.Pd. didalam sambutannya menyampaikan bahwa mengapa muhammadiyah bisa bertahan hingga mencapai usia satu abad lebih hingga saat ini adalah di masing-masing pimpinan dalam kondisi apapun selalu memikirkan muhammadiyah dan menjalankan fungsinya sebagai pimpinan, serta menekankan bahwa mengurus muhammadiyah harus bersungguh-sungguh, gerakannya adalah gerakan tajdid/gerakan pembaruan, dan yang tidak bergerak itu bukanlah muhammadiyah. Maka dituntut keseriusan dan pengorbanan waktu, sehingga muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang besar seperti saat ini.
Ketua PDA kota Semarang, Aminah Kurniasih M.Pd. didalam sambutannya menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Aisyiyah cabang Semarang Selatan untuk mengambil teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyoroti empat sifat Nabi, yakni Shiddiq (jujur), Tabligh (menyampaikan dakwah), Fathonah (lembut), dan Amanah (terpercaya), yang harus menjadi pedoman bagi setiap ibu-ibu Aisyiyah. Serta memberikan motivasi kepada pimpinan cabang aisyiyah Semarang Selatan periode muktamar 48 ini agar tetap bersuka cita, bahagia, dan teguh dalam menjalankan peran dalam organisasi Aisyiyah. Ia menekankan pentingnya menjadikan Aisyiyah sebagai sarana dakwah untuk mencerahkan dan memajukan umat.
Setelah prosesi pengukuhan pimpinan cabang muhammadiyah dan aisyiyah Semarang Selatan selesai dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tarian sajojo oleh para siswa siswi dari TK ABA 4 Semarang, kemudian ditutup dengan pengajian oleh ustadz Dr. H. Rozihan M.Ag. yang juga merupakan wakil ketua PWM Jawa Tengah.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara