MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, GAYAMSARI – Pimpinan cabang muhammadiyah dan aisyiyah Gayamsari mengadakan pengukuhan pimpinan untuk periode muktamar ke 48 pada hari Ahad (29/10) bertempat di halaman SMP Muhammadiyah 7 Semarang, Jl Tambak Dalam Raya no 89 RT 3 RW 3, kelurahan Sawahbesar, kecamatan Gayamsari.
Dalam pelaksanaan pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Camat Gayamsari, Eko Yuniarto S.IP. M.M. beserta segenap jajarannya, Sekretaris PDM kota Semarang, Suparno BM. M.Si., Wakil ketua PDA kota Semarang, Dra. Sri Minangwati M.Pd. dan Diyah Farida Zuliani, segenap pimpinan cabang muhammadiyah dan aisyiyah Gayamsari, serta utusan dari ranting muhammadiyah dan aisyiyah se cabang Gayamsari.
Ketua panitia pengukuhan, Ir. Muchlis Darmawan didalam sambutannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya pengukuhan adalah sebagai penguatan dalam bermuhammadiyah yang didalamnya seluruh anggota harus berusaha untuk bersyarikat. Serta tak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang saat ini sudah bekerja keras sehingga acara pengukuhan kedepannya dapat berjalan dengan lancar.
Camat Gayamsari, Eko Yuniarto S.IP. M.M. didalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya segenap pimpinan cabang muhammadiyah dan aisyiyah yang baru, semoga dikepemimpinan saat ini dapat melanjutkan program kerja yang sudah disusun serta tetap dapat bersinergi dengan pemerintah kota Semarang seperti diperiode sebelumnya, sehingga dapat memberikan warna khususnya di wilayah kecamatan Gayamsari.
Sekretaris PDM kota Semarang, Suparno BM M.Si. kemudian mengukuhkan pimpinan cabang muhammadiyah Gayamsari untuk periode muktamar ke 48, antara lain :
Ketua : Suratejo (bidang Lazismu)
Wakil Ketua : Muhammad Hasyim (bidang majelis pendidikan dasar dan menengah)
Wakil ketua : Djajuli (bidang majelis tabligh dan majelis tarjih)
Wakil ketua : M. Fahmi Noor Amien (bidang majelis pembinaan kader dan sumber daya insani)
Wakil ketua : M. Najih Fajar Sodiq (bidang majelis pendayagunaan wakaf dan majelis pelayanan sosial)
Wakil ketua : Teguh Wahyudi (bidang majelis ekonomi, kewirausahaan, dan pariwisata)
Wakil Ketua : M. Huzein Perwiranagara (bidang majelis pustaka dan informasi)
Sekretaris : Yuliansyah Masyhar (bidang pembinaan angkatan muda muhammadiyah)
Bendahara : Muchlis Darmawan (bidang lembaga seni, budaya, dan olahraga)
Sekretaris PDM kota Semarang, Suparno BM M.Si. didalam sambutannya mengatakan bahwa acara pengukuhan di setiap level pimpinan muhammadiyah terpilih harus menjadi penguatan, motivasi dan pengabdian untuk memimpin muhammadiyah. Agenda pengukuhan juga digunakan sebagai kesempatan penguatan karena azam dari diterimanya amanah di persyarikatan muhammadiyah sebagai ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pengkhidmatan di Muhammadiyah merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT. Di sisi lain, segenap pimpinan di muhammadiyah juga diminta untuk menyatu atau bisa bersosialisasi dengan masyarakat. Sebab, menjalin relasi yang baik dengan tetangga dan masyarakat juga bagian dari perintah syariat. Bahkan menjalin hubungan baik antara suami, istri, dan anak-anak di rumah juga bagian dari ibadah.
Wakil ketua PDA kota Semarang, Diyah Farida Zuliani kemudian mengukuhkan pimpinan cabang aisyiyah Gayamsari untuk periode muktamar ke 48, antara lain :
Ketua : Laila Dwi Setyawati S.Ag.
Wakil Ketua : Sri Wahyuni
Sekretaris : Sri Rejeki S.Pd.
Bendahara : Sri Sugiyanti S.ST.
Majelis Tabligh dan Ketarjihan : Dra. Siti Rodliyah
Majelis PAUD, Dasar dan Menengah : Dra. Andjarjati
Majelis Kesehatan : Sri Suyanti
Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan : Muslimah S.Pd.
Majelis Pembinaan Kader : Imma Naimatu Rodliyah
Majelis Kesejahteraan Sosial : Sri Hartatik
Majelis Hukum dan HAM : Lis Qomariyah Nur
Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga : Frida Astuti
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah : Indah Wahyuningsih
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana : Sugiyarti
Lembaga Pelayanan Husnul Khotimah : Sudarsih
Wakil ketua PDA kota Semarang, Dra. Sri Minangwati M.Pd. didalam sambutannya mengatakan bahwa spirit kelahiran ‘Aisyiyah yang dilandasi nilai-nilai dasar Islam tentang kesetaraan dan kemajuan perempuan di tengah-tengah keterbatasan akses perempuan, mendorong dan memberi kesempatan perempuan untuk maju dalam seluruh aspek kehidupan. Selain itu terdapat karakter perempuan berkemajuan yang mengandung nilai-nilai dasar Islam tentang perempuan berkemajuan yang terdiri dari nilai tauhid, al-‘adl (keadilan), dan mashlahah dan rahmah yang mengisyaratkan adanya kemuliaan perempuan yang memiliki fitrah reproduksi sebagai pasangan laki-laki dan potensi kemanusiaan, keadilan dan kesetaraan perempuan, pengembangan potensi perempuan, dan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan, diskriminasi, dan marjinalisasi, sekaligus peran peofetik dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara