MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Konflik antara Palestina dan Israel masih terus berlangsung hingga saat ini, setidaknya ribuan korban jiwa berjatuhan dari kedua belah pihak. Dalam berbagai forum, Indonesia selalu tegas mengutuk dan mengambil posisi membela Palestina dan kedaulatannya dan meminta eskalasi ini segera dihentikan karena warga sipil banyak yang menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak. Indonesia selalu menganggap bahwa akar konflik antara kedua negara tersebut merupakan dampak dari aneksasi atau pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Akar masalah dari konflik ini adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
Ustadz Dr. H. Ahmad Furqon Lc.MA. ketika menyampaikan tausiah didalam kajian Ahad pagi majelis tabligh PDM kota Semarang mengatakan bahwa hubungan baik Indonesia dan Palestina terjadi karena sejumlah faktor, antara lain adalah faktor teologis. Palestina menjadi salah satu tempat bersejarah yang sangat dicintai oleh umat muslim dunia, khususnya Masjid Al-Aqsha.
Sebagaimana firman Allah SWT didalam surat Al-Isra ayat 1 :
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ
Artinya : Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
Dari tafsir surat tersebut dapat dijelaskan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah salah satu masjid suci umat Islam, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid Al-Aqsa sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mikraj. Ikatan historis-relijius inilah yang telah memperkuat ikatan antara bangsa Indonesia dan Palestina.
Palestina adalah salah satu negara di wilayah Asia Barat atau Timur Tengah. Negara ini berbatasan dengan Laut Tengah dan Sungai Yordan. Palestina pun berada di lokasi yang strategis di antara negara Mesir, Suriah, Yordania, dan negara-negara jazirah Arab lainnya. Al-Quds atau Yerusalem memiliki peran strategis di wilayah Palestina. Allah Swt. bahkan memberkati tanah ini dalam beberapa ayat Al-Qur’an.
Sebagaimana firman Allah SWT didalam surat Saba ayat 18 :
وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمۡ وَبَيۡنَ الۡقُرَى الَّتِىۡ بٰرَكۡنَا فِيۡهَا قُرًى ظَاهِرَةً وَّقَدَّرۡنَا فِيۡهَا السَّيۡرَ ؕ سِيۡرُوۡا فِيۡهَا لَيَالِىَ وَاَيَّامًا اٰمِنِيۡنَ
Artinya : Dan Kami jadikan antara mereka (penduduk Saba`) dan negeri-negeri yang Kami berkahi (Syam), beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di negeri-negeri itu pada malam dan siang hari dengan aman.
Dari tafsir surat tersebut dapat dijelaskan bahwa salah satu alasan mengapa negeri Syam (salah satunya Palestina) diberkahi oleh Allah SWT antara lain dikarenakan di dalamnya terdapat Masjid Al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Seperti kita ketahui, Masjid Al-Aqsa atau Baitul Maqdis adalah salah satu dari tiga masjid yang diberkahi Allah Swt. Dua masjid lainnya yang mulia dan diberkahi Allah Swt. adalah Masjidil Haram di Kota Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Mekah dan Madinah pun merupakan kota yang diberkahi Allah Swt. karena memiliki sejarah yang berarti dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu Palestina dan negeri Syam lainnya memiliki ikatan yang kuat dengan para nabi. Di tanah ini rupanya banyak nabi yang lahir, diutus, tinggal, atau singgah dalam berdakwah menegakkan nilai-nilai tauhid. Para nabi yang memiliki ikatan kuat dengan negeri Syam (salah satunya Palestina) yakni: Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Yaqub a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Daud a.s, Nabi Sulaiman a.s., hingga kepada Nabi Muhammad saw.
Itulah beberapa alasan mengapa Palestina yang berada di wilayah Syam diberkahi oleh Allah SWT. Palestina pun memiliki ikatan yang mendalam dengan negara Indonesia. Dulu Palestina mendukung dan membantu kemerdekaan Indonesia. Palestina kemudian menjadi salah satu negara yang mengakui Kemerdekaan Indonesia. Termasuk seorang Mufti Palestina yang bernama Muhammad Amin Al Husaini salah satu tokoh yang disegani di Palestina ikut andil dalam pengakuan kemerdekaan Republik Indonesia dan rela bersafari ke sejumlah negara untuk pengakuan Negara Indonesia. Saat Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 1945, di sana rakyat Palestina bersukacita dan bergembira melihat bangsa Indonesia sebagai saudaranya meraih kemerdekaan. Begitu dekat batin masyarakat Palestina dan begitu kuat rasa persaudaraan rakyat Palestina kepada bangsa Indonesia. Kini giliran kita sebagai umat Islam yang harus membantu Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara