Pengukuhan Korp Mubaligh Muhammadiyah Kota Semarang


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Kebutuhan mubaligh atau penceramah di Kota Semarang sangatlah besar. Menukil data BPS tahun 2022, tercatat 87,46 dari 1.659.575 penduduk Semarang beragama Islam. Mereka tentunya memerlukan siraman rohani dan pengajaran agama. Belum lagi ada 1.522 masjid dan 1.387 mushola di ibukota provinsi Jateng ini. Sehingga dibutuhkan banyak mubaligh untuk mengisi kegiatan pengajian di tempat ibadah tersebut.


Hal tersebut mendorong Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang sebagai organisasi keagamaan berperan serta menyiapkan kebutuhan tersebut. Dibawah kordinasi Majelis Tabligh, PDM lalu mengukuhkan Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Semarang Periode Tahun 2023-2025, Sabtu (30/12/2023), di Kampus Unimus Semarang. Didapuk sebagai ketua korps Ustadz Muhammad Zaenuri.

Prosesi pengukuhan korp mubaligh muhammadiyah kota Semarang oleh wakil ketua PDM kota Semarang, Drs. H. Sukamdo


Para pengurus korps lalu dilantik oleh Wakil Ketua PDM Bidang Majelis Tabligh dan Lazismu, Drs. Sukamdo. Hadir pula dalam kesempatan tersebut ketua PDM kota Semarang, Drs. H. Fahrurrozi M.Ag. beserta segenap jajarannya, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-kota Semarang, perwakilan dari majelis tabligh PCM se-kota Semarang, serta perwakilan dari majelis, lembaga, dan ortom se-kota Semarang.


Korp Mubaligh Muhammadiyah

Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Semarang Aang Khunaepi, M. Ag dalam keterangannya menyampaikan, Korps Mubaligh Muhammadiyah merupakan program nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap penceramah yang berkompeten.

“Korps Mubaligh Muhammadiyah merghimpun para penceramah Muhammadiyah berkompeten baik di bidang akidah, syariah, fikih, tafsir, sejarah Islam dan lainya. Kita inventarisasi para penceramah yang tersebar setiap cabang Muhammadiyah di Kota Semarang untuk setiap saat diterjunkan berdakwah di masyarakat,” ujar Aang yang juga merupakan staf pengajar pendidikan agama Islam Universitas Islam Negeri Walisongo.

Dengan semakin maraknya geliat dakwah Islam, sambung Aang, maka kebutuhan penceramah setiap tahun terus meningkat. Apalagi ketika menjelang bulan Ramadan, setiap masjid, mushola, majelis taklim, kelompok-kelompok pengajian membutuhkan banyak penceramah untuk mengisi kajian-kajian.

“Muhammadiyah dengan korps mubaligh-nya siap melayani kebutuhan penceramah dari masyarakat Silakan hubungi kantor-kantor cabang Muhammadiyah yang tersebar di seluruh kecamatan se-Semarang,” tandas Aang yang juga merupakan Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Jateng itu.

Atau masyarakat bisa menghubungi lewat laman Majelis Tabligh Muhammadiyah Kota Semarang yang beralamatkan di https://tablighkotasemarang.id/

Pembekalan materi korp mubaligh muhammadiyah oleh ketua PDM kota Semarang, Drs. H. Fahrurrozi M.Ag.

Dakwah Online

Selain acara pengukuhan, pada kesempatan tersebut juga digelar Rapat Kordinasi Majelis Tabligh Se-Kota Semarang. Salah satu agenda utamanya adalah menyukseskan program dakwah via online atau media digital.

“Muhammadiyah relatif sedikit tertinggal dalam mengoptimalkan platform digital. Karena itu, majelis tabligh mendorong setiap cabang mengaktifkan media sosial untuk syiar dakwah secara online,” kata Aang.

Setiap cabang diharapkan bisa mengunggah konten-konten dakwahnya baik berupa teks, grafis, audio, maupun video di web atau media sosial.

“Bahkan sebisa mungkin setiap pengajian disiarkan langsung secara online sehingga menjangkau sasaran dakwah yang lebih luas” ujar Aang.

Dalam rakor ini para peserta yang berasal dari majelis tabligh cabang juga dilatih langsung untuk bisa menyiarkan pengajian secara langsung via youtube channel. Tampil sebagai pemateri Drs. Kasmui, M.Si, staf pengajar Universitas Negeri Semarang yang juga merupakan sekretaris Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Semarang.





Kontributor : Agung Setia Bakti
Editor : Muhammaad Huzein Perwiranagara