MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, NGALIYAN – Lihatlah anak-anak kita sejak usia dini telah di ajarkan mencintai lingkungan. Membersihkan sampah, mengolahnya dan menjadikan kompos yang berguna untuk kesuburan tanah. Membangun kesadaran cinta lingkungan semacam ini di ajarkan di TK ABA 54 Ngaliyan Semarang, yang statusnya sebagai TK Pembina.
Awal dari kesadaran adalah pengetahuan. Oleh karenanya sejak usia dini anak-anak diberikan pengertian yang benar terhadap barang-barang bekas agar tidak menjadi sampah dan menjadi masalah bagi lingkungan. Anak-anak di arahkan agar mencintai, berfikir dan mengeksplorasi kemampuan mereka dalam mencari solusi sebuah permasalahan. Tentu saja hal ini di sesuaikan dengan kapasitas anak-anak. Poin utamanya adalah mengajarkan kebersihan dan cinta lingkungan.
Kepala sekolah TK ABA 54, Nanik Sari Asih menyampaikan bahwa mendidik anak bukan sekedar mengajarkan secara tekstual, lebih dari itu anak mesti dibekali dengan pengetahuan lingkungan yang benar agar kelak menjadi pribadi-pribadi yang bertanggungjawab dan tidak mengabaikan lingkungan di manapun mereka berkiprah nantinya.
Lebih lanjut Nanik menjelaskan bahwa sekolahnya mengikutkan acara tersebut dalam lomba agar semakin banyak orang yang faham akan lingkungan dan manfaat menjaga lingkungan bagi kehidupan manusia. Harapannya agar semua orang peduli lingkungan dan tidak merusak lingkungan dalam kegiatan sehari-harinya.
Kontributor : Abdullah Hasan Pardjojo
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara
