Semarak Kemerdekaan RI Ke-79 di PCM Ngaliyan

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, NGALIYAN – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, KL Lazismu Ngaliyan bersinergi dengan PCM, PCA, PCPM, PCNA Ngaliyan dan AUM-AUM yang ada di wilayah Ngaliyan, mewujudkan kegiatan bersama, bergerak untuk memberikan kado spesial kemerdekaan kepada para pelajar di wilayah Kecamatan Ngaliyan. Kado kemerdekaan ini berupa bantuan pendidikan yang di berikan kepada siswa-siswi TK ABA 31 Ngaliyan, TK Pembina ABA 54 Ngaliyan, MI Muhammadiyah Wonosari, TPQ PRM Wonosari dan TPA ‘Aisyiyah Ngaliyan.

KL Lazismu Ngaliyan  menginisiasi program Kado Kemerdekaan Anak Bangsa sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan keadilan dan pemerataan akses pendidikan. Program ini diharapkan menjadi sebuah kado kemerdekaan yang berarti bagi para pelajar di Wilayah Kecamatan Ngaliyan, membuka peluang mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Merdeka untuk Belajar, Merdeka untuk Berdaya.

Kado Kemerdekaan Anak Bangsa adalah sebuah wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab KL Lazismu Ngaliyan untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih gemilang bagi anak-anak di Wilayah Kecamatan Ngaliyan.

Kegiatan Semarak Kemerdekaan RI Ke-79 dibarengi dengan rangkaian-rangkaian kegiatan di antaranya :

  1. Lomba Hafalan Do’a Sehari-hari
  2. Lomba Hafalan Surat-surat Pendek
  3. Lomba Mewarnai Gambar
  4. Lomba Da’i dan Da’iyah
  5. Dongeng Anak Sholeh
Jenis lomba yang diadakan untuk memeriahkan HUT RI Ke-79

Lomba-lomba melibatkan semua AUM yang ada di Wilayah Ngaliyan ditambah dengan TK ABA 46 Tugu, dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus dan puncak acara 31 Agustus 2024. Peserta lomba mencapai 110 orang, ini menunjukkan tingkat antusiasme warga AUM se-Kecamatan Ngaliyan yang sangat tinggi.

Ketua PCM Ngaliyan Dr. Karnadi Hasan, M.Pd didaulat untuk membuka kegiatan semarak merdeka, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Lazismu Ngaliyan sedang bertumbuh dan berkembang, yang nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Penghimpunan dana zakat, infaq, shodaqoh dari warga persyarikatan khususnya dan masyarakat pada umumnya akan dikembalikan ke masyarakat yang berhak. Dalam akhir sambutannya beliau menambahkan dan menggarisbawahi kepada semua warga persyarikatan untuk bersama membudayakan ZIS, Lazismu harus kuat sehingga bisa menopang kegiatan dakwah dan memberikan manfaat yang menggembirakan.

Kegiatan Semarak Merdeka ditutup dengan pentasharuffan untuk pilar Pendidikan,   penyerahan hadiah lomba dan Dongeng Anak Sholeh yang disampaikan oleh Kak Blangkon, semua peserta merasa bergembira, dengan seksama menyimak dongeng yang disampaikan Kak Blangkon, dongeng berisikan pesan moral yang bisa diambil hikmahnya oleh semua peserta.




Kontributor : Tri Arianto
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara