MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Sejumlah pimpinan Ormas berkumpul di RM Sako Jl. Singosari Raya no 33, kelurahan Pleburan, kecamatan Semarang pada hari Rabu (18/09) membahas maraknya aksi brutal gangster di kota Semarang.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain AM Jumai Wakil Ketua PD Muhammmadiyah Kota semarang, KH Anasom Ketua PC NU Kota semarang, Indarwanto LDII Kota semarang , Aguh Alif dari Mathlaul anwar, Budi Hidayat dari HDMI, Doni dari JAS, Agus MCS semarang, Suharno Ketua PD Pemuda Muhammmadiyah Kota semarang, serta sejumlah pimpinan Lembaga Dakwah Komunitas, dan MPI PDM Kota Semarang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh AM Jumai ini diilhami dari adanya aksi brutal gangster di kota semarang serta menyikapi keamanan di kota Semarang yang tidak kondusif akhir akhir inj. Dalam kurun waktu 8 bulan telah terjadi lebih dari 58 kasus tawuran dan kekerasan yang melibatkan anak muda di kota semarang. Banyak gengster membahayakan di kota semarang yang telah melakukan aksinya di beberapa lokasi di kota semarang.
Kecaman dan keprihatinan situasi kota semarang juga disampaikan oleh KH Anasom Ketua PC NU Kota semarang; banyaknyak kasus kebrutalan di kota semarang menjadikan kita miris di kota semarang.
Banyak sekali motor balapan di arteri, majapahit dan lain2.
“Pemerintah melalui dinas pendidikan perlu melakukan terobosan terobosan dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan terhadap anak anak usia sekolah di kota semarang dengan penguatan dan pendalaman agama. Dengan adanya fullday Scholl anak-anak tidak mendapatkan pendidikan agama yang lebih. Anamoli , ketika pada ranah kekuasaan ada masalah masyarakat kurang Kopen dan akhirnya membuat onar. Pentingnya pemimpin dan kendali pemimpin di masyarakat,bahkan Rasulullah sebelum dikubur yang dipentingkan adalah politik kekuasaan”, kata Anasom
Selain itu tokoh Ormas Matlaul anwar kota semarang Atuh Falis menyampaikan bahwa pendidikan agama harus mendapat perhatian lebih serta melibatkan Ketua RT ,RW untuk kerohanian. Anak putus sekolah perlu diperhatikan dengan kejar paket dll.
Agus Riyanto dari FUIS yang juga Ketua MCS kota semarang menyampaikan bahwa kejadian tawuran sering terjadi karena adanya pembiaran oleh arat. Kepolisian harus kerja lebih maksimal.
Budi hidayat, Ketua HDMI Kota semarang menyatakan bahwa remaja adalah anak yang punya energi lebih waktu luangnya banyak dan tidak. Banyak yang tongkrongan tidak kemasjid.
Pada acara tersebut hadir juga Zaenal Abidin Petir yang juga memberikan pandangan bahwa indikasi sebelum tawuran mabuk bersama di sebuah lokasi. Kebanyakan mereka adalah orang yang minder.
Kepedulian masyarakat sangat menentukan. Semua merasa prihatin dengan kondisi Semarang darurat tawuran dan kekerasan.
Joko Hartono selaku Kepala Badan Kesbangpol Kota semarang menyampaikan apresiasi acara yang diselenggarakan oleh AM Jumai yang juga sebagai tenaga ahli Pemerintah Kota semarang, Hartono juga menyatakan segala poin poin pembicaraan ini akan membawa masukan ini pada Forkompinda untuk bisa di Carikan solusi bersama.
Gus Badawi juga mendapatkan informasi bahwa orang yang akan keluar dari komunitas gangster sangat susah ancamannya dibunuh. Maka para pimpinan Ormas mendorong dan minta agar pihak kepolisian untuk bertidak secara cepat dan tegas . Perlu ada FGd atau sambung rasa antara ormas dengan Forkompimda tentang Eduksi dengan orang tua. Bahaya Narkoba Semarang tertinggi.
Kontributor : AM Jumai
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara