MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Dalam rangka Milad ke-112 Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PDM Kota Semarang menyelenggarakan Lomba Santri se-Eks Karesidenan Semarang. Lomba tersebut digelar pada hari Sabtu (23/11/2024) di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Mijen. Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dana dari LazisMu Kota Semarang dan PDM Kota Semarang. Di luar dugaan, peserta lomba yang terbagi atas kelompok SMP/ SMA dan kelompok Mahasiswa/ Umum itu diikuti oleh 135 santri dari 21 pesantren.
Ketua LPP PDM Kota Semarang K.H Dani Muhtada, M.Ag, M.A, M.P.A, Ph.D mengatakan bahwa lomba ini perdana dilakukan oleh LPP PDM Kota Semarang karena LPP PDM Kota Semarang baru terbentuk pada periode kepemimpinan hasil Muktamar ke-48. Untuk permulaan, Lomba Santri melombakan tiga kategori, yaitu Lomba Pidato, Lomba Tahfidz dan Lomba Tartil Al-Quran. Antusiasme peserta, menurut Ketua LPP tersebut, di luar dugaan mengingat persiapan yang relatif singkat.
Wakil Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Nurbini, M.Ag, mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP). Di tengah upaya untuk mengembangkan pesantren di lingkungan Persyarikatan, perlombaan ini bisa menjadi pendorong semangat para santri dan pelajar untuk meningkatkan penguasaan dan keterampilan dalam tahfidz Alquran, bacaan Tartil, dan pidato. Semua itu dibutuhkan untuk dakwah di masyarakat nantinya dan sekaligus untuk mencetak kader-kader umat yang siap untuk meneruskan estafet perjuangan Islam.
Acara dibuka pada pukul 08.30 dan ditutup pada 14.30. Dalam sambutan penutupan kegiatan, Prof. Dr. Ahwan Fanani, M.Ag, M.S, selaku pembina LPP PDM Kota Semarang, memuji semangat peserta dalam mengikuti perlombaan. Peserta menunjukkan kemampuan yang baik selama lomba sehingga ada banyak bakat yang tampil. Peserta yang belum beruntung memenangkan perlombaan dihimbau untuk tidak berkecil hati karena masih terbuka kesempatan untuk lomba-lomba di masa mendatang.
Pasca penutupan diumumkan hasil perlombaan. Lomba tersebut melibatkan juri dari para tokoh pendidikan dan pesantren di lingkungan kota Semarang, seperti Ust. Dr. Karnadi Hasan, Ust. Dr. Sukendar, Ust. Ahmad Yusuf Isnan, M.A, Ust. Rijal Wakhid Rizkillah, M.Ag, Ust. Nugroho Eko Atmanto, M.Si, Ust. Mulyani Mudis Taruna, M.Pd, Ust. Kholid Winandar, S.Ag, Ust. Drs. Afif, dan Ust. Ahmad Fikri Fahrurrozi. Hasil dari penilaian para juri direkab oleh Tim Panitia, seperti Ust. Rohim, Ust. Mustaghfirin, Ust. Ulil Albab dan rekan-rekan mahasiswa Unimus.
Perlombaan ini menyisakan Pekerjaan Rumah bagi pesantren-pesantren di lingkungan Persyarikatan untuk lebih meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui perlombaan ini, kemampuan peserta dari kalangan pondok pesantren Muhammadiyah dan pondok pesantren lain diuji sebagai sarana fastabiqul khoirot. Pada era post modern saat ini, kecakapan dalam bidang Alquran dan tabligh akan turut memberikan nuansa bagi masyarakat muslim di Indonesia.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang
Kantor Sekretariat : Jl. Wonodri Baru Raya, Kompleks Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Lantai 1, Semarang 50242