Ikuti OMBN 2025, Sekolah Muhammadiyah di Kota Semarang Raih Prestasi


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Gelaran Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 resmi ditutup. Penutupan berlangsung pada Sabtu (25/1) di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).

Dalam acara penutupan tersebut turut dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhamamdiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Prof Dr H Irwan Akib, MPd. Selama satu hari penuh, rangkaian perlombaan telah dilaksanakan dengan sangat meriah dan penuh kegembiraan.

Beberapa cabang lomba yaitu Olimpiade Mata Pelajaran (Matematika, IPA/IPAS, Biologi, Fisika, Kimia, IPS, Ekonomi, Astronomi, Kebumian, Geografi, Informatika). Lalu, ada festival seni (desain poster, film pendek, fotografi, jurnalistik). Berikutnya, lomba GTK (GTK Inovatif dan Dedikatif). Lomba Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Musabaqoh Fahmil Qur’an, Hifdzil Qur’an, Dakwah Digital).

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi mengingatkan, dalam sebuah kompetisi, kemenangan dan kekalahan merupakan keniscayaan yang tidak dapat dinafikan. Karena itu, Ia meminta kepada pemenang jangan pernah merasa pongah, tapi selalu bersyukur. Dan yang belum berkesempatan meraih kemenangan, jangan pernah merasa berkecil hati.

“Dalam kompetisi pasti ada juara 1,2,3, dan harapan. Saya kira itu hal biasa. Yang tidak bisa kalau kita yang juara kemudian sombong, yang tidak juara menjadi remah. Itu yang tidak boleh. Semangat harus terus tetap dinyalakan,” tegasnya.

Menurutnya, kesempatan untuk meraih kemenangan itu terbuka lebar. Jika hari belum berhasil, masih ada kesempatan lagi untuk terus meningkatkan kemampuan terbaik, sehingga kemenangan dapat diraih.

“Kesempatan masih banyak. Kita setiap tahun ada kompetisi. Dua tahun sekali kita ada OMBN, kemudian nanti diselingi dengan OlympicAD (Olimpiade Ahmad Dahlan). Itu akan dilakukan setiap tahun. Jadi di Muhammadiyah Insyaallah kita punya arena kompetisi yang itu menjadi ajang untuk menunjukkan prestasi, peningkatan kualitas pendidikan di Muhammadiyah,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia OMBN 2025 Purwanta Agung mengumumkan provinsi yang menyabet juara umum. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Juara Umum 1 diraih oleh Provinsi Jawa Tengah. Dengan perolehan 108 emas, 145 perak, dan 49 perunggu.
  • Juara Umum 2 diraih oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun jumlah perolehan medalinya yaitu 26 emas, 42 perak, dan 20 perunggu.
  • Juara Umum 3 diraih oleh Provinsi Jawa Timur. Dengan meraih medali sebanyak 19 emas, 55 perak, dan 9 perunggu.
Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. bersama Finalis dari SMP Muh 3 Semarang cabang Informatika, dalam OMBN 2025.

Lebih lanjut, selaku tuan rumah, PDM Kota Semarang, melalui masing-masing AUM dari Majelis Dikdasmen PNF, menyabet prestasi yang membanggakan yakni mendapatkan 1 emas, 7 perak, dan 2 perunggu yang terdiri dari :

  1. SD Muh Plus cabang lomba MHQ = medali perunggu
  2. SD Muh 8 cabang lomba MHQ = medali perak
  3. SD Muh 8 cabang lomba FIlm Pendek = medali perak
  4. SMP Muh 3 cabang lomba Informatika = medali perak
  5. SMP Muh 4 cabang lomba desain poster digital = medali perak
  6. SMA Muh 1cabang lomba fotografi = medali perak
  7. SMK Muh 1 cabang lomba fotografi = medali perak
  8. SMK Muh 1 cabang lomba dakwah digital = medali perunggu
  9. SMK Muh 1 cabang lomba Guru Inovatif = medali perak
  10. Kepala Sekolah inovatif = Qurotul A’yuni M.Pd. = Medali Emas

Hasil tersebut merupakan kebanggan Kota Semarang,, dimana OMBN 2025 ini merupakan ajang yang pertama kali dilaksanakan. Sehingga untuk kedepannya harus dimanfaatkan dan ditingkatkan prestasinya.



Kontributor : Yaskur Hisyam
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara