TK ABA 54 Melaksanakan Open Class Lesson Study Dalam Program Profesional Learning Community Cooperation Network Indonesia – Malaysia


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, NGALIYAN – TK ABA 54 menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan Open Class dalam Program Professional Learning Community Cooperation Network. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 40 sekolah Aisyiyah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK di Jawa Tengah, yaitu 10 Paud, 18 Sekolah Dasar, 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Daerah Seremban-Malaysia ini merupakan inisiasi yang dilakukan oleh Unimus bersama Majelis Pendidikan Dasar Menengah Jawa Tengah, yang kemudian mendapat MOU dan MoA.

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pelaksanaan workshop, penandatanganan MOU yang diadakan di RSGM Unimus pada Selasa, 25 Februari 2025, dan dilanjutkan pada kegiatan open class yang diadakan di TK ABA 54 Kota Semarang. Kegiatan Open Class ini dimulai dengan pembukaan di kantor PCM Ngaliyan kemudian mulai mengevaluasi lingkungan TK ABA 54.

Dalam open class ini dihadirii oleh 1 Observer dari Kementrian Pendidikan Pejabat Daerah Seremban Malaysia yaitu Ibu Dr. Zanaton binti Hj. Ikhsan, perwakilan dari Unimus ibu Endah dan bapak Andy serta dihadiri PCM dan PCA Ngaliyan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 10 kepala sekolah, dan 10 guru model sekolah SD dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah di Jawa Tengah.

Proses pembuatan olahan telur asin oleh siswa siswi TK ABA 54 Semarang

Kegiatan Open Class di TK ABA 54 ini dilaksanakan oleh team teaching yang terdiri dari penanggung Jawab Nanik Sari Asih, M.Pd, Guru model yang dalam hal ni diampu oleh Ida rahmawati, S.Psi, dan dua guru Observer yaitu Siti Farida S.Pd dan Diyas Widiastuti, A.Md. Pada pelaksanaan open class Lesson study kali ini melibatkan 12 anak untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan tema “Makanan halal dan bergizi”, dengan membuat telur asin dengan berbagai bahan dan cara. Kegiatan ini menggunakan pendekatan Project Based Learning Dimana anak-anak difasilitasi dengan beragam media untuk membuat telur asin. Project ini dilaksanakan selama 10 hari dari proses pembuatan sampai proses olahan bahan dari telur bebek/telur Asin.

Pada sesi refleksi dan evaluasi Ibu Dr. Zanatun mengevaluasi kegiatan open class lesson study yang telah dilaksanakan serta membuka sesi tanya jawab kepada bapak ibu guru model dan kepala sekolah yang hadir. Dr. Zanatun menyampaikan bahwa dalam kegiatan lesson study ini yang perlu di fokuskan adalah poin apa yang akan diamati secara mendalam seperti pada projek ini adalah sains nya sehingga proses pembelajaran itu harus betul-betul memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak bagaimana pembelajaran sains yang benar dan bermakna.

Kegiatan open class ini sangat bermanfaat bagi lembaga yang melaksanakan open class maupun yang hadir serta bagi para pendidik TK Pembina ABA 54 yang turut serta dalam kegiatan ini. Karena pendidik dapat lebih memahami bagaimana proses lesson study ini dilaksanakan. Tentunya masih banyak yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan kegiatan ini sesuai arahan dan masukan dari pakar lesson study Malaysia yaitu Dr. Zanatun, dan kami akan melaksanakan kegiatan lesson study dengan topik yang berbeda.

Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi kepala sekolah dan guru model yang hadir dalam Open Class di TK Pembina ABA 54 Semarang. Kedepan Insya Allah akan ada agenda kunjungan balik study tiru ke Lembaga Pendidikan di Malaysia yang diikuti oleh kepala sekolah dan guru model Lembaga pendidik Muhammadiyah dan Ai’syiyah di Jawa Tengah.



Kontributor : Nanik Sari Asih
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara