MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, NGALIYAN – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngaliyan sukses menggelar Pengajian Ahad Pagi dan Halal Bi Halal yang dihadiri oleh keluarga besar Muhammadiyah. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahim dan menyamakan visi dalam pengembangan program unggulan. Dengan dukungan penuh dari Lazismu Ngaliyan, kegiatan ini menegaskan komitmen kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat.
Acara Pengajian Ahad Pagi dan Halal Bi Halal PCM Ngaliyan dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Panitia, Pujianto, yang mengapresiasi antusiasme peserta.

Selanjutnya, Dr. Karnadi Hasan, M.Pd, selaku Ketua PCM Ngaliyan, memberikan arahan strategis dengan memaparkan sejumlah program prioritas yang sedang dan akan dijalankan, memberikan gambaran jelas tentang arah dan tujuan organisasi, antara lain :
- Optimalisasi ZIS melalui Lazismu Ngaliyan
Lazismu Ngaliyan telah berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) hingga April 2025, dengan total Rp137.032.829. Dari jumlah tersebut, Rp94.741.509 telah disalurkan untuk program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selanjutnya, Lazismu Ngaliyan juga akan meluncurkan program WarungMU, yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi warga melalui penguatan UMKM. - Peningkatan Kualitas Pendidikan
MIM Wonosari, satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Ngaliyan, berencana untuk dikembangkan pasca kunjungan Menteri Pendidikan RI, Prof. Abdul Mu’ti. Selain itu, Ponpes KH Ahmad Dahlan juga sedang ditata ulang sebagai bagian dari program pema’hadan mahasiswa bersama UIN Walisongo dan Ponpes Al-Manar, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi siswa. - Layanan Sosial dan Wakaf
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Muhammadiyah telah memanfaatkan tanah wakaf untuk pembangunan maqbarah (pemakaman) khusus warga Muhammadiyah. Selain itu, pengadaan mobil ambulans juga dilakukan untuk menyediakan layanan darurat yang cepat dan efektif bagi masyarakat, sehingga kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi dengan lebih baik.

Prof. Suparman Syukur, MA, Dosen UIN Walisongo, memberikan tausiyah yang inspiratif pada acara Pengajian dan Halal Bi Halal, dengan tema “Silaturahim adalah Jantung Halal Bi Halal”. Beliau menekankan pentingnya memperkuat ikatan persaudaraan dan kolaborasi, seperti yang terlihat dalam acara ini, sebagai contoh nyata silaturahim produktif. Acara ditutup dengan doa dan ramah-tamah, serta komitmen bersama untuk merealisasikan program-program strategis yang akan membawa Muhammadiyah Ngaliyan semakin unggul dalam beramal nyata.
Kontributor : Zulfian Wanandi
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara