Perkuat Pelayanan Umat, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang Resmikan Makam Muslim Husnul Khatimah 2

Peresmian Makam Muslim Husnul Khatimah PDA Kota Semarang di Plalangan, Gunungpati


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, GUNUNGPATI – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang melalui Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah meresmikan makam muslim husnul khatimah 2 yang terletak di Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023. Dalam acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu M.Sos, Sekretaris PDM Kota Semarang, Drs. H. Suparno BM S.Ag. M.Si., Ketua PDA Kota Semarang, Hj. Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd., Segenap pimpinan cabang muhammadiyah se-Kota Semarang serta lembaga pelayanan husnul khatimah PDA Kota Semarang.


Peremian makam muslim husnul khatimah 2 merupakan program dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada umat, terutama dalam hal pengurusan pelayanan jenazah sesuai syariat Islam, setelah sebelumnya sudah ada kompleks pemakaman husnul khatimah 1 yang terletak didaerah Patemon, Gunugpati. Untuk kompleks pemakaman muslim husnul khatimah 1 memiliki luas sekitar 13.763 m2 dan diperuntukan sebagai area pemakaman muslim serta area masjid, kantor dan unit usaha. Area ini memiliki kapasitas sebanyak 2.815 makam.


Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah ini berangkat dari keprihatinan Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam melihat kenyataan bahwa kita masih banyak menjumpai berbagai praktek perawatan jenazah di masyarakat yang tidak sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, bahkan bertentangan dan membahayakan aqidah.Di lain sisi, perawatan jenazah sesuai tuntunan Islam merupakan kewajiban fardhu kifayah bagi kita umat Islam seluruhnya. Oleh karenanya, sebagai organisasi gerakan amar ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah bersama dengan Aisyiyah terpanggil untuk memberikan pelayanan perawatan jenazah sesuai dengan yang dituntunkan Islam dengan memperhatikan aspek medis dan profesionalitas.


Syarat untuk dapat menjadi anggota antara lain beragama Islam, sehat jasmani, mengisi formulir pendaftaran, membayar uang pendaftaran, membayar iuran bulanan sesuai dengan ketentuan, menyerahkan 2 lbr foto 3×4 dan foto copy KTP. Anggota aktif, yang melaksanakan kewajiban akan mendapatkan hak-haknya secara penuh sebagai anggota.   


Layanan penyediaan area makam sangat dirasakan manfaatnya oleh umat muslim Kota Semarang. Lahan makam di Kota Semarang dirasakan semakin sulit karena banyak lahan yang sudah penuh. Kondisi ini membuat Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah terpacu untuk berbenah diri untuk memanag usaha area lahan pemakaman dengan baik dan benar secara syar’i dan tidak memberatkan keluarga umat muslim yang meninggal dunia. Selain berbenah diri untuk meningkatkan pelayanan, perluasan lahan juga menjadi prioritas dalam usaha ini. Semoga, Lembaga Pelayanan Husnul Khotimah dapat terus mengemban misi pelayanan terhadap umat dan menegakan syiar Islam sesuai tuntunan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Inilah Daftar Anggota Tetap Pleno Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

Daftar Calon Anggota Tetap Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Panitia Pemilihan (Panlih) akhirnya menyelesaikan hasil e-voting pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) PDA Kota Semarang Periode Muktamar 48, Ahad (21/5/2023). Proses pemilihan yang merupakan salah satu agenda Musyda, berlangsung tertib dan lancar serta diwarnai suasana yang menggembirakan oleh para anggota musyawarah dalam memilih 7 nama anggota PDA Kota Semarang dari sebanyak 33 calon yang telah ditetapkan pada musypimda sebelumnya.

Tim Panlih Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang


Ketua Panlih PDA Kota Semarang, Dr. Listyaning Suardiani M.Hum mengatakan bahwa keputusan Panlih menggunakan e-voting dalam proses pemilihan dinilai lebih efisien dan mampu menghemat waktu secara signifikan, transparan dan akuntabel. Hal ini seirama dengan spirit Aisyiyah yang konsisten memegang prinsip unggul dan berkemajuan dalam setiap langkah dan gerak dakwahnya. Secara berurutan, inilah hasil e-voting 7 nama anggota PDA Kota Semarang Periode Muktamar 48 dengan suara terbanyak :

  1. Hj.Aminah Kurniasih, S.Pd.M.Pd (102 suara)
  2. Dr. Hj Listyaning Sumardiyani,M.Hum (80 suara)
  3. Hj. Nur Fitria SE (70 suara)
  4. Ir. Hj. Purwanti Susantini (65 suara)
  5. Drs. Hj. Nur Badriyah (60 suara)
  6. Rusmiyah Hidayati (55 suara)
  7. Hj. Widyastuti Renaningsih, SH. (52 suara)
Ketua dan sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah periode Muktamar 48

Selanjutnya, dengan dilakukan pendampingan oleh Panlih, ke-7 nama anggota terpilih melakukan rapat formatur, dan terpilih sebagai Ketua Hj. Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd. dan Sekretaris Hj. Nur Fitria S.E. yang akan memimpin PDA Kota Semarang 5 tahun kedepan. Selamat kepada 7 nama anggota PDA Kota Semarang terpilih, semoga dimudahkan dalam berkhidmat dan membesarkan Aisyiyah untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mewujudkan “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa” di Kota Semarang.





Sumber : data Panlih PDA Kota Semarang
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Pembukaan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

Pembukaan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang



MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Selama dua hari, Sabtu dan Ahad (20-21/05/2023) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) yang ke 48 yang diikuti oleh seluruh Pleno Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta jajarannya, Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-Kota Semarang. Dalam Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd.


Berlokasi di Gedung GKB 2 Lantai 4 Kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Turut hadir dalam acara pembukaan musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, antara lain Ketua PWA Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd., Ketua PDA Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H., dan ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.

Sambutan Ketua Panitia, Dra. Nur Badriah

Ketua Panitia Musyda, Dra. Nur Badriah didalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta segenap jajarannya serta Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-kota Semarang sehingga musyda tersebut dapat lebih semarak. Tak lupa juga berharap agar kegiatan musyda yang akan digelar selama 2 hari mendatang (Sabtu & Ahad) bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun.

Sambutan ketua PDA Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H. didalam sambutannya menyampaikan bahwa menjelang akhir dari masa jabatan untuk periode muktamar ke-47, alhamdulillah Aisyiyah Kota Semarang perkembangan dalam hal program kerja cukup memuaskan, diharapkan untuk kepengurusan dimasa mendatang dapat melanjutkan bahkan ditingkatkan lagi, sesuai dengan tema untuk Musyda Aisyiyah Kota Semarang “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.

Sambutan dari Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.


Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. didalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang beserta segenap jajarannya karena telah ikut berkontribusi dalam program kerja lingkungan Muhammadiyah Kota Semarang, dan berharap untuk kedepannya dapat saling bersinergi dan mengisi untuk mewujudkan Semarang Berkemajuan. Sebagai penutup sambutan ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi sedikit mengutip pesan dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti tentang semboyan “5 i” sebagai landasan dalam menjaga marwah persyarikatan, antara lain Ikhlas, Istiqomah, Ishlah, Istitoah, dan Ihsan.

Sambutan ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd.


Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd. didalam sambutanya menyampaikan tentang pentingnya peran dari Aisyiyah diawal pembentukannya. Aisyiyah didirikan pada 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917 dalam perhelatan akbar nan meriah bertepatan dengan momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad. Embrio berdirinya Aisyiyah telah dimulai sejak diadakannya perkumpulan Sapa Tresna di tahun 1914, yaitu perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar Kauman. KH. Ahmad Dahlan memang mendorong perempuan untuk menempuh pendidikan, baik di pendidikan formal umum maupun keagamaan. Konstruksi sosial saat itu menyatakan bahwa perempuan tidak perlu menempuh pendidikan secara formal, tapi KH. Ahmad Dahlan sebaliknya, mendorong anak gadis rekannya atau saudara teman-temannya untuk bersekolah. Para gadis inilah yang kemudian mengenyam pengkaderan ala Dahlan juga temannya, serta Siti Walidah atau Nyai Dahlan. Sembilan perempuan terpilih sebagai sang pemula kepemimpinan perdana Aisyiyah. Siti Bariyah mendapatkan amanah sebagai Ketua pertama Aisyiyah. Sementara delapan pengurus yang lain, yaitu: Siti Badilah sebagai Sekretaris; Siti Aminah sebagai Bendahara; Ny. H. Abdullah, Ny. Fatimah Wasaal, Siti Dalalah, Siti Wadingah, Siti Dawimah, Siti Busyro sebagai Pembantu. Terpilihnya Siti Bariyah, salah satu kader terbaik Dahlan merupakan bukti kaderisasi yang berhasil dari Dahlan, istrinya, juga sahabat dan murid Dahlan. Kebanyakan menyangka bahwa Nyai Dahlan lah pemimpin pertama organisasi Aisyiyah. Istri Ahmad Dahlan itu lebih menjadi profil pembimbing Aisyiyah yang baru seumur jagung.

Sebagai penutup Ketua PWA JAwa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd. berpesan bahwa saat ini Aisyiyah telah berusia seabad. Itu berarti perjalanan gerak organisasi sekaligus peran keummatan dan kebangsaan Aisyiyah sudah berlangsung hampir 100 tahun. Bukan usia yang pendek bagi ke-istiqomahan sebuah organisasi. Semangat pembaruan yang berpijak pada paham Islam berkemajuan itu akan tetap menjadi suluh bagi Aisyiyah.





Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Musyawarah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang Menetapkan 33 Calon Anggota Tetap PDA Kota Semarang

Musyawarah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang pada hari Ahad, 19 Maret 2023 di hotel Gracia Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Aisyiyah Kota Semarang periode Muktamar ke-48 digelar di Hotel Grasia hari Ahad, 19 Maret 2023. Perhelatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan Musyawarah Daerah Aisyiyah Kota Semarang, yang akan dilaksanakan pada 21 Mei 2023, di Universitas Muhammadiyah Semarang.

Musypimda adalah salah satu musyawarah tinggi di tingkat Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang bertujuan untuk menetapkan calon-calon tetap yang akan dipilih pada musyawarah tinggi berikutnya yaitu di Musyawarah Daerah (Musyda). Musypimda digelar secara internal yang dihadiri oleh jajaran Pleno PDA, Ketua dan sekertaris dari 16 cabang ‘Aisyiyah se-Kota Semarang dan Ketua, Sekertaris Nasyiatul ‘Aisyiyah sesuai dengan ketetapan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ‘Aisyiyah.

Ketua PDA Kota Semarang, Ibu Hj. Widyastuti Renaningsih, S.H. (kiri) dan Ketua PWA Jawa Tengah, ibu Dr. Hj. Umul Baroroh, M.Ag (kanan) ketika memberikan sambutan musypimda PDA Kota Semarang


Ketua PDA Kota Semarang Ibu Hj. Widyastuti Renaningsih, S.H. dalam sambutannya menyampaikan; bahwa ’Aisyiyah kedepan harus lebih kuat dan mempunyai komitmen dalam menggerakan organisasi. Karena semakin komplek permasalan yang akan dihadapi dalam masyarakat. ‘Aisyiyah adalah organisasi perempun gerakan islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar, yang dalam mencari ridho Allah untuk kehidupan di dunia dan di akhirat, maka harus iklas, tidak menunggu tepuk tangan atau pujian. Disampaikan juga bahwa Musypimda dan Musyda yang akan datang sudah diatur di dalam Anggaran Dasar dan dipertegas di dalam Anggaran Rumah Tangga ‘Aisyiyah Bab VII pasal 17 ayat 1 a s/d i.

Selanjutnya ketua PWA Jawa Tengah ibu Dr. Hj. Umul Baroroh, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan; bahwa ‘Aisyiyah harus menguatkan kaderisasi dan harus memiliki amal usaha yang besar dan uat agar bisa eksis. Amal usaha adalah salah satu pilar penopang dalam menguatkan  organisasi. Amal usaha Muhammadiyah di Jawa Tengah  merupakan amal usaha terbesar. Kader-kader harus dipersiapkan dengan baik, dan semoga PDA Kota Semarang dalam Musypimda hari ini sukses dalam mempersiapkan para Calon Pemimpin ‘Aisyiyah yang iklas. Selanjutnya ketua PWA Jawa Tengah membuka Musypimda dengan bacaam basmalah dan di-ikuti seluruh peserta Musypida.

Acara inti berikutnya adalah agenda menetapkan Calon Tetap Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota semarang periode 2022-2027 yang dipersiapkan untuk dipilih di Musyawarah Daerah pada tanggal 21 Mei 2023. Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) ibu Dr. Listyaning Sumardiyani M.Hum, melaporkan bahwa hasil penjaringan yang telah dilakukan di PDA Kota Semarang diperoleh 61 (enam puluh satu) Bakal Calon. Dan dari 61 Bakal Calon tersebut yang menyatakan kesanggupan/kesediaan untuk dicalonkan sebagai Calon Pimpinan PDA Kota Semarang sebanyak 40 bakal calon.

Musypimda PDA Kota Semarang dilaksanakan pada hari Ahad, tanggal 19 Maret 2023, memilih 33 Calon Tetap dari 40 bakal calon yang telah bersedia. Hasil penetapan 33 orang tersebut akan disyahkan sebagai Calon Tetap Pimpinan yang akan dipilih pada Musyda PDA Kota Semarang tanggal 21 Mei 2023. Adapun proses pemilihannya adalah sebagai berikut:

1. Bakal Calon yang diusulkan oleh 2 (dua) atau lebih suara dan memenuhi syarat dipilih menjadi Calon Tetap, terjaring sejumlah 21 Calon Tetap.
2. Tersisa 19 bakal calon yang masing-masing diusulkan / mendapat 1 (satu) suara.
3. Dari 19 Bakal Bakal Calon  tersebut dipilih dengan permufakatan sebagai berikut:

  • Usulan dari Cabang sejumlah 9 bakal calon, dipilih masing-masing cabang 1 Bakal Calon, terjaring sebanyak 7 Calon Tetap.
  • Usulan dari Pleno sejumlah 10 Bakal Calon dipilih sebanyak 5 Calon Tetap, atas kesepakatan Pengusul.

4. Setelah musyawarah dan mufakat maka peserta Musypimda telah memilih sebanyak 33 Calon Tetap.



Berikut ini Calon Tetap hasil keputusan Musypimda PDA Kota Semarang, tanggal 19 Maret 2023.

  1. AMINAH KURNIASIH
  2. NUR BADRIYAH
  3. NUR FITRIYA
  4. LISTYANING SUMARDIYANI
  5. RUSMIYATI HIDAYATI
  6. SUNARTI
  7. DIYAH FARIDA ZULIANI
  8. PURWANTI SUSANTINI
  9. SUBIDAH
  10. WIDYASTUTI RENANINGSIH
  11. SRI MINANGWATI
  12. MARDHIJAH
  13. SRI SUYATMINI
  14. INA FARIDA
  15. NADHIFAH
  16. SITI KUSNIATI
  17. SRI HARYADI
  18. ISTIQOMAH
  19. JUHROTUN MULANTO
  20. MACHMUDAH
  21. NURLAELA BAROKAH YULIATI
  22. ELLY ARDIJATI
  23. PAWESTRI
  24. IDA HIMAWATI
  25. UPI LUTFIYAH
  26. UPIK NURBAETI
  27. NIKMAH INAYATI
  28. SRI SUGIYANTI
  29. DEDEH BERKAH
  30. DWI NURUL IZAH
  31. LILIK FATKHIYAH
  32. NOOR HASTUTI
  33. RUGAYAWATI

Penulis : Indah (LPPA)

Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara