Haji Mabrur

Ustadz Dr. H. Ahmad Hasan Ashari Ulamai M.Ag. ketika menjadi narasumber kajian ahad pagi MTDK PDM Kota Semarang


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Haji mabrur adalah haji yang maqbul atau diterima dan diberi balasan berupa al-birr yang berarti kebaikan atau pahala. Demikian penjelasan singkat tentang haji mabrur dari ustadz Dr. H. Ahmad Hasan Ashari Ulamai M.Ag. ketika menjadi narasumber kajian ahad pagi Majelis Tabligh Dakwah Khusus PDM Kota Semarang pada hari Ahad tanggal 28 Mei 2023 di masjid At-Taqwa kompleks RS Roemani Semarang.


Menurut penjelasan dari ustadz Ahmad Hasan Ashari, Mabrur berasal dari bahasa Arab, yaitu “barra-yaburru-barran”, yang artinya taat berbakti. salah satu bukti bahwa seseorang telah berhasil meraih haji mabrur adalah ketika ia kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan terus berusaha mengurangi perbuatan maksiat.


Mengutip dari HR. Bukhari :

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا ، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ

Artinya : Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga”.


Haji mabrur secara syariat adalah haji yang tidak tercampur dengan perrbuatan riya’ (ingin dipuji dan dilihat orang), sum’ah (ingin didengar oleh orang), rafats (berkata-kata keji dan kotor, atau kata-kata yang menimbulkan birahi), fusuq (berbuat kefasikan dan kemaksiatan), dan dilaksanakan dari harta yang halal.


Menurut Ustadz Hasan Ashari Ulamai, untuk meraih haji mabrur dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Luruskan niat beribadah. Tunaikan ibadah haji sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah agama dan memenuhi Rukun Islam kelima. Dengan meluruskan niat, dapat menjaga kemurnian tujuan berhaji sehingga dapat menjauhkan pikiran dari hasrat untuk menaikkan status sosial atau sekadar pamer kesalehan.
2. Memahami filosofi di balik rukun haji dan wajib haji. Selain itu, kuasai bacaan-bacaan doa dalam tahapan-tahapan ibadah haji. Ini bisa membantu untuk lebih khusyu’ ketika beribadah kelak di Tanah Suci.
3. Fokus pada hal yang substantif selama berhaji. Selama di Tanah Suci, fokuskan pikiran dan energi untuk melakukan rukun haji dan wajib haji secara khusyu’. Ada 6 rukun haji yaitu ihram (niat), wukuf di Arafah, thawaf ifadah, sa’i, bercukur (tahalul) dan tertib. Apabila tidak melaksanakan salah satunya, maka ibadah haji tidak sah.




Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Tingkatkan Seni Bela Diri, Ekstrakulikuler Tapak Suci Jadi Kegiatan Rutin SD Muhammadiyah 11 Semarang

Kegiatan ekstrakulikuler tapak suci di SD Muhammadiyah 11 Semarang


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, GAYAMSARI – SD Muhammadiyah 11 Semarang memiliki beberapa ekstrakulikuler yang bisa diikut oleh siswa, salah satunya yaitu seni bela diri yang biasa disebut tapak suci. Kegiatan ekstrakulikuler tapak suci rutin diadakan pada hari Rabu sore setiap pekannya di halaman sekolah SD Muhammadiyah 11, Jl. Tambak Dalam Raya no 89, Kel. Sawah Besar, Kec. Gayamsari.


Tapak suci merupakan ekstrakurikuler bela diri yang berasal dari Muhammadiyah, salah satu tujuan dari ekstrakurikuler ini yakni siswa siswi mampu mengendalikan dan memiliki kontrol diri dari berbagai hal-hal yang merugikan serta menumbuhkan sikap sportif dan saling menghargai antar siswa.


Kepala sekolah SD Muhammadiyah 11 Semarang, Noor Yulianingsih S.Pd. mengatakan bahwa ekstrakurikuler Tapak Suci ini akan terus melakukan latihan demi menunjang kepercayaan diri para siswa dan membantu siswa tersebut dalam mengontrol emosi dalam diri nya. Tapak suci  merupakan seni bela diri yang mampu membantu siswa yang mengikutinya dapat mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak baik, dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.


Disamping adanya latihan fisik, keilmuan serta usaha meningkatkan kemampuan, para pesilat yang aktif nantinya akan mengikuti beberapa event, atau lomba yang akan diadakan. Semua ini dilakukan untuk membantu para pesilat dalam meningkatkan prestasi. Dengan demikian Tapak Suci ini akan menjadi organisasi ekstrakurikuler yang terus memberikan dan menciptakan prestasi unggul bagi para pesilat, sehingga menjadi contoh teladan dalam kehidupan bermasyarakat.




Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Asah Kemampuan Siswa, SMK Muhammadiyah 2 Semarang Adakan Service Motor Gratis Ke SMP Muhammadiyah 1 Semarang

Bakti sosial berupa pelayanan service motor gratis oleh siswa SMK Muhammadiyah 2 Semarang



MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG TENGAH – Untuk mengasah keahlian Siswa, SMK Muhammadiyah 2 Semarang bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Tengah menggelar service motor gratis di sekolah SMP Muhammadiyah 1 Semarang, Jl. Indraprasta no 37, kelurahan Pendrikan Lor, kecamatan Semarang Tengah pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023.


Dalam kegiatan bakti sosial berupa pelayanan service motor gratis tersebut melibatkan teknisi dari siswa SMK Muhammadiyah 2 Semarang jurusan teknik sepeda motor. Sasaran untuk kendaraan yang diservice adalah sepeda motor milik guru, karyawan, dan wali murid SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Selain memberikan layanan service gratis juga mengedukasikan tentang perawatan kendaraan kepada para guru, karyawan, serta wali murid tersebut.

cek onderdil kendaraan, salah satu kegiatan service motor gratis


Kegiatan servis gratis ini bertujuan untuk memadukan ilmu yang didapat para siswa dari sekolah dengan dunia kerja. Jadi diharapkan siswa tidak sekadar menerima materi teori pada saat disekolah, tetapi juga dapat langsung praktik untuk menguji kemampuannya.


Kegiatan service gratis tersebut diawali dengan cek performa mesin meliputi cek oli mesin, cek radiator dan cek aki. Setelah cek poin  dilakukan, para mekanik ini selanjutnya mengecek sistem keselamatan yang meliputi, cek ban, cek rem dan cek lampu serta kelistrikan. Kedua pengukuran ini dilakukan untuk memberi kenyamanan dan keselamatan bagi para pengendara. Karena dalam berkendara harus tetap mengutamakan keselamatan. Tidak hanya service saja, pemahaman dan edukasi kepada peserta juga dilakukan. Tujuannya agar mereka bisa merawat motor dengan baik. Seperti, ganti oli secara rutin, ganti busi, servis ringan, serta mengetahui fungsi rem dan lampu sebagai syarat utama berkendaraan di jalan  poros utama.


Dengan adanya program servis gratis ini, diharapkan bisa memberi manfaat kepada guru, karyawan, dan wali murid SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Program ini diharapkan dapat mendukung dan membantu menguatkan kompetensi siswa. Selain itu mereka juga bisa belajar melayani konsumen secara langsung serta juga dapat meningkatkan skill mereka. Sehingga ketika sudah memasuki dunia kerja, mereka diharapkan sudah siap.




Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

SD Aisyiyah SBH Membimbing Peserta Didik Hafidz Quran

Wisuda Tahfidz dan Tahsin Al Karim Angkatan ke-II SD Aisyiyah Saubari Bening Hati


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, TEMBALANG – SD Aisyiyah Saubari Bening Hati menyelenggarakan Wisuda Tahfidz dan Tahsin Al Karim Angkatan ke-II pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023. Kegiatan yang dihelat satu tahun satu kali tersebut merupakan salah satu indikator profil lulusan. SD Aisyiyah SBH yang beralamat di Jl Bukit Kencana Raya no 7, kecamatan Tembalang ini menjadikan program tahfidz sebagai salah satu program unggulan sekolah.  Setiap murid dibimbing untuk menguasai hafalan 1 s.d 5 Juz selama enam tahun.


Menghafal Al Qur’an merupakan salah satu jalan menumbuhkan cinta terhadap Al Qur’an. Dengan mencintai Al Qur’an diharapkan murid memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari ilmu Al Qur’an lebih lanjut.  Murid-murid akan belajar Al Qur’an sebagai akhlaq nabi Muhammad, SAW. Menjadikan Nabi Muhammad sebagai model utuh dalam hidupnya, demikian disampaikan oleh ibu Yani-Noi yang hadir mewakili Pimpinan Wilayah Aisyiah Majelis PAUD DASMEN Jawa tengah sebagai penyelenggara sekolah.


Rangkaian acara Wisuda Tahfidz Tahsin Al Karim dimulai dari prosesi kirab, tilawah, sambutan khotmil quran, perosesi penyematan slempang dan penyerahan sertifikat oleh Penyelenggara dan Kepala Sekolah, selanjutnya persembahan puisi dan lagu oleh peserta wisuda. Uji tahfidz dan tahsin dilakukan untuk menguji hafalan Ananda atas penguasaan juz 30, 29, 28, 27, dan Tahsin Al Karim. Pengujian ini dilaksanakan  oleh Kepala Sekolah, penyelenggara sekolah, komite dan orangtua wali murid yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.


Salah satu wali murid menyampaikan bahwa beliau bangga menjadi bagian dari keluarga besar SD Aisyiyah SBH yang mampu menawarkan wadah untuk orang tua yang ingin anaknya menjadi hafidz hafidzah, anak yang sholih sholihah,  ditutup ungkapan rasa terimakasihnya kepada guru-guru serta doa semoga SD Aisyiyah dilimpahi kemudahan dalam mewujudkan visi sekolah yaitu Mewujudkan Generasi Religius, Beradab, Pembelajar, Tangguh.


Pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah, Ibu Qurotul A’yuni, M.Pd. merasa bersyukur karena kehadiran SD Aisyiyah SBH di Meteseh Tembalang sebagai salah satu Amal Usaha milik Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah mendapat respon baik dari masyarakat. Alhamdulillah untuk pendaftaran murid baru kelas satu TP 2023/2024 sudah terpenuhi.




Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Perkuat Silaturahmi, PRM & PRA Sekayu Adakan Jalan Sehat Warga Muhammadiyah dan Aisyiyah

Kegiatan Jalan Sehat PRM dan PRA Sekayu


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG TENGAH – Dalam rangka memperkuat silaturahmi antar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah. Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Sekayu menggelar kegiatan jalan sehat pada hari Ahad, tanggal 28 Mei 2023.


Mengambil titik start dan finish di jalan sekayu Raya II, kegiatan jalan sehat tersebut disambut antusias oleh warga muhammadiyah dan aisyiyah yang berdomisili di kelurahan Sekayu dan sekitarnya. Sekitar lebih dari 200 orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampak mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut.


Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sekayu, H. Sri Setyodono mengatakan kegiatan jalan sehat tersebut diselenggarakan rutin setiap 2 bulan sekali, selain itu diakhir acara jalan sehat disediakan doorprise dan sarapan pagi bagi para peserta jalan sehat. Sambil menunggu jeda pembagian doorprise biasa diisi oleh pengajian singkat serta info tentang kegiatan dari Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah Ranting Sekayu yang diadakan mendatang.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Perkuat Pelayanan Umat, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang Resmikan Makam Muslim Husnul Khatimah 2

Peresmian Makam Muslim Husnul Khatimah PDA Kota Semarang di Plalangan, Gunungpati


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, GUNUNGPATI – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang melalui Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah meresmikan makam muslim husnul khatimah 2 yang terletak di Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023. Dalam acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu M.Sos, Sekretaris PDM Kota Semarang, Drs. H. Suparno BM S.Ag. M.Si., Ketua PDA Kota Semarang, Hj. Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd., Segenap pimpinan cabang muhammadiyah se-Kota Semarang serta lembaga pelayanan husnul khatimah PDA Kota Semarang.


Peremian makam muslim husnul khatimah 2 merupakan program dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada umat, terutama dalam hal pengurusan pelayanan jenazah sesuai syariat Islam, setelah sebelumnya sudah ada kompleks pemakaman husnul khatimah 1 yang terletak didaerah Patemon, Gunugpati. Untuk kompleks pemakaman muslim husnul khatimah 1 memiliki luas sekitar 13.763 m2 dan diperuntukan sebagai area pemakaman muslim serta area masjid, kantor dan unit usaha. Area ini memiliki kapasitas sebanyak 2.815 makam.


Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah ini berangkat dari keprihatinan Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam melihat kenyataan bahwa kita masih banyak menjumpai berbagai praktek perawatan jenazah di masyarakat yang tidak sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, bahkan bertentangan dan membahayakan aqidah.Di lain sisi, perawatan jenazah sesuai tuntunan Islam merupakan kewajiban fardhu kifayah bagi kita umat Islam seluruhnya. Oleh karenanya, sebagai organisasi gerakan amar ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah bersama dengan Aisyiyah terpanggil untuk memberikan pelayanan perawatan jenazah sesuai dengan yang dituntunkan Islam dengan memperhatikan aspek medis dan profesionalitas.


Syarat untuk dapat menjadi anggota antara lain beragama Islam, sehat jasmani, mengisi formulir pendaftaran, membayar uang pendaftaran, membayar iuran bulanan sesuai dengan ketentuan, menyerahkan 2 lbr foto 3×4 dan foto copy KTP. Anggota aktif, yang melaksanakan kewajiban akan mendapatkan hak-haknya secara penuh sebagai anggota.   


Layanan penyediaan area makam sangat dirasakan manfaatnya oleh umat muslim Kota Semarang. Lahan makam di Kota Semarang dirasakan semakin sulit karena banyak lahan yang sudah penuh. Kondisi ini membuat Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah terpacu untuk berbenah diri untuk memanag usaha area lahan pemakaman dengan baik dan benar secara syar’i dan tidak memberatkan keluarga umat muslim yang meninggal dunia. Selain berbenah diri untuk meningkatkan pelayanan, perluasan lahan juga menjadi prioritas dalam usaha ini. Semoga, Lembaga Pelayanan Husnul Khotimah dapat terus mengemban misi pelayanan terhadap umat dan menegakan syiar Islam sesuai tuntunan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Musyda Sukses, Ketua PDM Kota Semarang Periode Muktamar 48 Ucapkan Terima Kasih

13 Anggota Pleno Terpilih PDM Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Prosesi Musyawarah Daerah (Musyda) ke-48 Muhammadiyah Kota Semarang yang dilakukan dengan pemilihan melalui e-voting telah sukses digelar di Gedung GKB 2 lantai 8 Kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).


Acara musyda tersebut digelar dengan beberapa sesi, antara lain penetapan tata tertib, sidang pertanggungjawaban pengurus, sidang komisi-komisi yang membahas program kerja dan rekomendasi, dan terakhir adalah pemilihan secara elektronik untuk pelaksanaan acara inti Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. (tengah), Sekretaris PDM Kota Semarang, H. Suparno BM S.Ag. M.S.i. (kiri), dan Bendahara PDM Kota Semarang, Ir. Heru Isnawan M.M. (Kanan)

Sebagai hasil dari pemilihan Muhammadiyah, para pemimpin yang terpilih untuk masa jabatan 2023-2028 adalah :

Ketua : Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.
Sekretaris : H. Suparno BM S.Ag. M.S.i.
Bendahara : Ir. Heru Isnawan M.M.


Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah yang ke 48 sehingga berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Semoga dimudahkan dalam berkhidmat dan membesarkan Muhammadiyah untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan membumikan Islam Berkemajuan di Kota Semarang.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Sukses Gelar Musyda, Inilah 13 Nama Anggota Pleno PDM Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Kota Semarang berhasil digelar di Gedung GKB 2 Kompleks Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada hari Ahad tanggal 21 Mei 2023. Musyawarah Daerah (Musda) merupakan forum musyawarah tertinggi bagi organisasi Muhammadiyah disetiap tingkatan. Dalam Musda akan disampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode yang lalu, sedangkan agenda lainnya adalah menyusun garis-garis besar program untuk masa khidmat berikutnya, mengevaluasi kinerja organisasi dan melakukan konsolidasi, serta memilih kepengurusan baru.


Musyda yang digelar secara internal ini dihadiri oleh jajaran pleno PDM, utusan cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kota Semarang serta organisasi otonom tingkat daerah sebagai anggota musyawarah pimpinan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah. Tata cara pemilihan dilakukan secara e-voting, sehingga secara cepat dapat diketahui hasilnya.


Ketua Panlih, Suparno BM menyampaikan bahwa dari jumlah 324 anggota musypimda yang memiliki hak suara kali ini, sebanyak 324 anggota hadir dalam forum musypimda dan dari jumlah yang hadir sebanyak 310 anggota telah menggunakan hak suaranya, sedangkan 14 anggota lainnya menyatakan abstain.


Hasil 13 anggota tetap PDM Kota Semarang terpilih dengan urutan perolehan suara terbanyak sebagai berikut:

1. Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. (274 suara)
2. Dr. dr. H. Shofa Chasani Sp. PD. KGH. (247 suara)
3. Drs. H. Danusiri M.Ag. (237 suara)
4. Drs. H. Abdullah Muhajir (237 suara)
5. H. Suparno BM S.Ag. M.S.i. (233 suara)
6. Dr. H. Amrudin Mahfud Jumai M.M. (185 suara)
7. Ir. Heru Ismawan M.M. (151 suara)
8. Dedi Achyadi S.T. (148 suara)
9. Drs. H. Nurbini M.S.I. (133 suara)
10. Drs. Sukamdo M.Si. (127 suara)
11. Dr. H. Bunyamin M.Pd. (127 suara)
12. Dr. H. Ahmad Fanani M.Ag. M.S. (116 suara)
13. H. Jumadi S.Pd. M.Pd. (114 suara)





Sumber : Panlih PDM Kota Semarang
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang

Pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pada hari Ahad, tanggal 21 Mei 2023 PDM Kota Semarang membuka secara resmi Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang periode Muktamar ke-48. Bertempat di Gedung GKB 2 lantai 8 kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Dalam pembukaan musyawarah daerah tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah beserta segenap jajarannya, anggota cabang dan ranting Muhamamdiyah & Aisyiyah se-kota Semarang. Dalam pembukaan musyawarah daerah tersebut turut hadir pula perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Walikota Semarang beserta segenap jajarannya,perwakilan anggota DPRD Kota Semarang, Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Semarang, serta direktur RS Roemani Semarang.

Penampilan tarian daerah oleh siswi SMP Muhammadiyah 3 Semarang


Dengan mengambil tema “Memajukan dan Mencerahkan Kota Semarang”. pembukaan musyawarah daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah diisi oleh penampilan tarian daerah dari siswi SMP Muhammadiyah 3 Semarang. Kemudian dilanjut dengan pembacaan Al-Quran oleh ustadz Yuliansyah Masyhar dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah oleh seluruh peserta & anggota Musyda yang hadir.

Sambutan Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.


Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. didalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Walikota Semarang beserta segenap jajarannya, perwakilan anggota DPRD Kota Semarang, Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Semarang, Direktur RS Roemani Semarang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah kota Semarang beserta segenap jajarannya, serta segenap pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah & Aisyiyah se-Kota Semarang. Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. berharap untuk proses musyawarah daerah Muhammadiyah & Aisyiyah yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan tertib dan lancar sehingga dapat mewujudkan Kota Semarang yang maju dan mencerahkan sesuai dengan tema musyda.

Sambutan dari Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos.

Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos. didalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan musyawarah daerah yang dalam proses pemilihan pimpinan baru melalui proses musyawarah sehingga bisa tertib dan tidak terjadi keributan tentunya. dan walikota Semarang juga memgapresiasi tentang keikutsertaan muhammadiyah dan aisyiyah terhadap program pemerintah kota Semarang, khususnya dalam hal pencegahan stunting serta pendidikan karakter pada anak. Diharapkan pimpinan yang baru kedepannya bisa saling bersinergi untuk mewujudkan kota Semarang semakin hebat.

Sambutan dari Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. H. Rozihan S.H. M.Ag.

Wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. Rozihan S.H. M.Ag. didalam sambutannya mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu organisasi. Sekalipun banyak tulisan yang membahas tentang kepemimpinan, namun masalah-masalah yang berkaitan dengan kepemimpinan tidak pernah habis untuk menjadi topik pembahasan. Khususnya di Indonesia. Di dalam Al-Qur’an terdapat kata Ulil Amri yang mewakili kata pemerintah. Sebagian besar mufassir sepakat berpendapat bahwa Ulil Amri identik dengan kepemimpinan. Kata Ulil Amri dalam Al-Qur’an terdapat pada surah An-Nisa ayat 59 dan 83. Kontekstualisasi Ulil Amri menurut pandangan Syeik Nawawi Banten, Hamka dan M. Quraish Shihab dan harapan setelah penjelasan ini dipaparkan akan memberikan manfaat kepada pembaca sebagai wawasan atau dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari. Sebagai penutup dalam sambutannya Dr. H. Rozihan SH. M.Ag. mengingatkan kepada peserta dan anggota Musyda yang datang untuk berpegang pada Manhaz Tarjih Muhammadiyah, dikarenakan manhaz tarjih tersebut merupakan pedoman bagi setiap warga muhammadiyah, khususnya dalam hal menjalankan roda organisasi sehingga tetap sesuai dengan jalurnya.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Pembukaan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

Pembukaan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang



MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Selama dua hari, Sabtu dan Ahad (20-21/05/2023) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) yang ke 48 yang diikuti oleh seluruh Pleno Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta jajarannya, Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-Kota Semarang. Dalam Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd.


Berlokasi di Gedung GKB 2 Lantai 4 Kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Turut hadir dalam acara pembukaan musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, antara lain Ketua PWA Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd., Ketua PDA Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H., dan ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.

Sambutan Ketua Panitia, Dra. Nur Badriah

Ketua Panitia Musyda, Dra. Nur Badriah didalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta segenap jajarannya serta Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-kota Semarang sehingga musyda tersebut dapat lebih semarak. Tak lupa juga berharap agar kegiatan musyda yang akan digelar selama 2 hari mendatang (Sabtu & Ahad) bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun.

Sambutan ketua PDA Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H. didalam sambutannya menyampaikan bahwa menjelang akhir dari masa jabatan untuk periode muktamar ke-47, alhamdulillah Aisyiyah Kota Semarang perkembangan dalam hal program kerja cukup memuaskan, diharapkan untuk kepengurusan dimasa mendatang dapat melanjutkan bahkan ditingkatkan lagi, sesuai dengan tema untuk Musyda Aisyiyah Kota Semarang “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.

Sambutan dari Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.


Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. didalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang beserta segenap jajarannya karena telah ikut berkontribusi dalam program kerja lingkungan Muhammadiyah Kota Semarang, dan berharap untuk kedepannya dapat saling bersinergi dan mengisi untuk mewujudkan Semarang Berkemajuan. Sebagai penutup sambutan ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi sedikit mengutip pesan dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti tentang semboyan “5 i” sebagai landasan dalam menjaga marwah persyarikatan, antara lain Ikhlas, Istiqomah, Ishlah, Istitoah, dan Ihsan.

Sambutan ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd.


Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd. didalam sambutanya menyampaikan tentang pentingnya peran dari Aisyiyah diawal pembentukannya. Aisyiyah didirikan pada 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917 dalam perhelatan akbar nan meriah bertepatan dengan momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad. Embrio berdirinya Aisyiyah telah dimulai sejak diadakannya perkumpulan Sapa Tresna di tahun 1914, yaitu perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar Kauman. KH. Ahmad Dahlan memang mendorong perempuan untuk menempuh pendidikan, baik di pendidikan formal umum maupun keagamaan. Konstruksi sosial saat itu menyatakan bahwa perempuan tidak perlu menempuh pendidikan secara formal, tapi KH. Ahmad Dahlan sebaliknya, mendorong anak gadis rekannya atau saudara teman-temannya untuk bersekolah. Para gadis inilah yang kemudian mengenyam pengkaderan ala Dahlan juga temannya, serta Siti Walidah atau Nyai Dahlan. Sembilan perempuan terpilih sebagai sang pemula kepemimpinan perdana Aisyiyah. Siti Bariyah mendapatkan amanah sebagai Ketua pertama Aisyiyah. Sementara delapan pengurus yang lain, yaitu: Siti Badilah sebagai Sekretaris; Siti Aminah sebagai Bendahara; Ny. H. Abdullah, Ny. Fatimah Wasaal, Siti Dalalah, Siti Wadingah, Siti Dawimah, Siti Busyro sebagai Pembantu. Terpilihnya Siti Bariyah, salah satu kader terbaik Dahlan merupakan bukti kaderisasi yang berhasil dari Dahlan, istrinya, juga sahabat dan murid Dahlan. Kebanyakan menyangka bahwa Nyai Dahlan lah pemimpin pertama organisasi Aisyiyah. Istri Ahmad Dahlan itu lebih menjadi profil pembimbing Aisyiyah yang baru seumur jagung.

Sebagai penutup Ketua PWA JAwa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd. berpesan bahwa saat ini Aisyiyah telah berusia seabad. Itu berarti perjalanan gerak organisasi sekaligus peran keummatan dan kebangsaan Aisyiyah sudah berlangsung hampir 100 tahun. Bukan usia yang pendek bagi ke-istiqomahan sebuah organisasi. Semangat pembaruan yang berpijak pada paham Islam berkemajuan itu akan tetap menjadi suluh bagi Aisyiyah.





Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara