Perkuat Silaturahmi, PRM & PRA Sekayu Adakan Jalan Sehat Warga Muhammadiyah dan Aisyiyah

Kegiatan Jalan Sehat PRM dan PRA Sekayu


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG TENGAH – Dalam rangka memperkuat silaturahmi antar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah. Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Sekayu menggelar kegiatan jalan sehat pada hari Ahad, tanggal 28 Mei 2023.


Mengambil titik start dan finish di jalan sekayu Raya II, kegiatan jalan sehat tersebut disambut antusias oleh warga muhammadiyah dan aisyiyah yang berdomisili di kelurahan Sekayu dan sekitarnya. Sekitar lebih dari 200 orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampak mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut.


Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sekayu, H. Sri Setyodono mengatakan kegiatan jalan sehat tersebut diselenggarakan rutin setiap 2 bulan sekali, selain itu diakhir acara jalan sehat disediakan doorprise dan sarapan pagi bagi para peserta jalan sehat. Sambil menunggu jeda pembagian doorprise biasa diisi oleh pengajian singkat serta info tentang kegiatan dari Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah Ranting Sekayu yang diadakan mendatang.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Perkuat Pelayanan Umat, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang Resmikan Makam Muslim Husnul Khatimah 2

Peresmian Makam Muslim Husnul Khatimah PDA Kota Semarang di Plalangan, Gunungpati


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, GUNUNGPATI – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang melalui Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah meresmikan makam muslim husnul khatimah 2 yang terletak di Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023. Dalam acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu M.Sos, Sekretaris PDM Kota Semarang, Drs. H. Suparno BM S.Ag. M.Si., Ketua PDA Kota Semarang, Hj. Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd., Segenap pimpinan cabang muhammadiyah se-Kota Semarang serta lembaga pelayanan husnul khatimah PDA Kota Semarang.


Peremian makam muslim husnul khatimah 2 merupakan program dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada umat, terutama dalam hal pengurusan pelayanan jenazah sesuai syariat Islam, setelah sebelumnya sudah ada kompleks pemakaman husnul khatimah 1 yang terletak didaerah Patemon, Gunugpati. Untuk kompleks pemakaman muslim husnul khatimah 1 memiliki luas sekitar 13.763 m2 dan diperuntukan sebagai area pemakaman muslim serta area masjid, kantor dan unit usaha. Area ini memiliki kapasitas sebanyak 2.815 makam.


Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah ini berangkat dari keprihatinan Pimpinan Daerah Aisyiyah dalam melihat kenyataan bahwa kita masih banyak menjumpai berbagai praktek perawatan jenazah di masyarakat yang tidak sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, bahkan bertentangan dan membahayakan aqidah.Di lain sisi, perawatan jenazah sesuai tuntunan Islam merupakan kewajiban fardhu kifayah bagi kita umat Islam seluruhnya. Oleh karenanya, sebagai organisasi gerakan amar ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah bersama dengan Aisyiyah terpanggil untuk memberikan pelayanan perawatan jenazah sesuai dengan yang dituntunkan Islam dengan memperhatikan aspek medis dan profesionalitas.


Syarat untuk dapat menjadi anggota antara lain beragama Islam, sehat jasmani, mengisi formulir pendaftaran, membayar uang pendaftaran, membayar iuran bulanan sesuai dengan ketentuan, menyerahkan 2 lbr foto 3×4 dan foto copy KTP. Anggota aktif, yang melaksanakan kewajiban akan mendapatkan hak-haknya secara penuh sebagai anggota.   


Layanan penyediaan area makam sangat dirasakan manfaatnya oleh umat muslim Kota Semarang. Lahan makam di Kota Semarang dirasakan semakin sulit karena banyak lahan yang sudah penuh. Kondisi ini membuat Lembaga Pelayanan Husnul Khatimah terpacu untuk berbenah diri untuk memanag usaha area lahan pemakaman dengan baik dan benar secara syar’i dan tidak memberatkan keluarga umat muslim yang meninggal dunia. Selain berbenah diri untuk meningkatkan pelayanan, perluasan lahan juga menjadi prioritas dalam usaha ini. Semoga, Lembaga Pelayanan Husnul Khotimah dapat terus mengemban misi pelayanan terhadap umat dan menegakan syiar Islam sesuai tuntunan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Inilah Daftar Anggota Tetap Pleno Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

Daftar Calon Anggota Tetap Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Panitia Pemilihan (Panlih) akhirnya menyelesaikan hasil e-voting pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) PDA Kota Semarang Periode Muktamar 48, Ahad (21/5/2023). Proses pemilihan yang merupakan salah satu agenda Musyda, berlangsung tertib dan lancar serta diwarnai suasana yang menggembirakan oleh para anggota musyawarah dalam memilih 7 nama anggota PDA Kota Semarang dari sebanyak 33 calon yang telah ditetapkan pada musypimda sebelumnya.

Tim Panlih Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang


Ketua Panlih PDA Kota Semarang, Dr. Listyaning Suardiani M.Hum mengatakan bahwa keputusan Panlih menggunakan e-voting dalam proses pemilihan dinilai lebih efisien dan mampu menghemat waktu secara signifikan, transparan dan akuntabel. Hal ini seirama dengan spirit Aisyiyah yang konsisten memegang prinsip unggul dan berkemajuan dalam setiap langkah dan gerak dakwahnya. Secara berurutan, inilah hasil e-voting 7 nama anggota PDA Kota Semarang Periode Muktamar 48 dengan suara terbanyak :

  1. Hj.Aminah Kurniasih, S.Pd.M.Pd (102 suara)
  2. Dr. Hj Listyaning Sumardiyani,M.Hum (80 suara)
  3. Hj. Nur Fitria SE (70 suara)
  4. Ir. Hj. Purwanti Susantini (65 suara)
  5. Drs. Hj. Nur Badriyah (60 suara)
  6. Rusmiyah Hidayati (55 suara)
  7. Hj. Widyastuti Renaningsih, SH. (52 suara)
Ketua dan sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah periode Muktamar 48

Selanjutnya, dengan dilakukan pendampingan oleh Panlih, ke-7 nama anggota terpilih melakukan rapat formatur, dan terpilih sebagai Ketua Hj. Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd. dan Sekretaris Hj. Nur Fitria S.E. yang akan memimpin PDA Kota Semarang 5 tahun kedepan. Selamat kepada 7 nama anggota PDA Kota Semarang terpilih, semoga dimudahkan dalam berkhidmat dan membesarkan Aisyiyah untuk memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mewujudkan “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa” di Kota Semarang.





Sumber : data Panlih PDA Kota Semarang
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang

Pembukaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang

MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pada hari Ahad, tanggal 21 Mei 2023 PDM Kota Semarang membuka secara resmi Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang periode Muktamar ke-48. Bertempat di Gedung GKB 2 lantai 8 kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Dalam pembukaan musyawarah daerah tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah beserta segenap jajarannya, anggota cabang dan ranting Muhamamdiyah & Aisyiyah se-kota Semarang. Dalam pembukaan musyawarah daerah tersebut turut hadir pula perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Walikota Semarang beserta segenap jajarannya,perwakilan anggota DPRD Kota Semarang, Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Semarang, serta direktur RS Roemani Semarang.

Penampilan tarian daerah oleh siswi SMP Muhammadiyah 3 Semarang


Dengan mengambil tema “Memajukan dan Mencerahkan Kota Semarang”. pembukaan musyawarah daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah diisi oleh penampilan tarian daerah dari siswi SMP Muhammadiyah 3 Semarang. Kemudian dilanjut dengan pembacaan Al-Quran oleh ustadz Yuliansyah Masyhar dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah oleh seluruh peserta & anggota Musyda yang hadir.

Sambutan Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.


Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. didalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Walikota Semarang beserta segenap jajarannya, perwakilan anggota DPRD Kota Semarang, Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Semarang, Direktur RS Roemani Semarang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah kota Semarang beserta segenap jajarannya, serta segenap pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah & Aisyiyah se-Kota Semarang. Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. berharap untuk proses musyawarah daerah Muhammadiyah & Aisyiyah yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan tertib dan lancar sehingga dapat mewujudkan Kota Semarang yang maju dan mencerahkan sesuai dengan tema musyda.

Sambutan dari Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos.

Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos. didalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan musyawarah daerah yang dalam proses pemilihan pimpinan baru melalui proses musyawarah sehingga bisa tertib dan tidak terjadi keributan tentunya. dan walikota Semarang juga memgapresiasi tentang keikutsertaan muhammadiyah dan aisyiyah terhadap program pemerintah kota Semarang, khususnya dalam hal pencegahan stunting serta pendidikan karakter pada anak. Diharapkan pimpinan yang baru kedepannya bisa saling bersinergi untuk mewujudkan kota Semarang semakin hebat.

Sambutan dari Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. H. Rozihan S.H. M.Ag.

Wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. Rozihan S.H. M.Ag. didalam sambutannya mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu organisasi. Sekalipun banyak tulisan yang membahas tentang kepemimpinan, namun masalah-masalah yang berkaitan dengan kepemimpinan tidak pernah habis untuk menjadi topik pembahasan. Khususnya di Indonesia. Di dalam Al-Qur’an terdapat kata Ulil Amri yang mewakili kata pemerintah. Sebagian besar mufassir sepakat berpendapat bahwa Ulil Amri identik dengan kepemimpinan. Kata Ulil Amri dalam Al-Qur’an terdapat pada surah An-Nisa ayat 59 dan 83. Kontekstualisasi Ulil Amri menurut pandangan Syeik Nawawi Banten, Hamka dan M. Quraish Shihab dan harapan setelah penjelasan ini dipaparkan akan memberikan manfaat kepada pembaca sebagai wawasan atau dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari. Sebagai penutup dalam sambutannya Dr. H. Rozihan SH. M.Ag. mengingatkan kepada peserta dan anggota Musyda yang datang untuk berpegang pada Manhaz Tarjih Muhammadiyah, dikarenakan manhaz tarjih tersebut merupakan pedoman bagi setiap warga muhammadiyah, khususnya dalam hal menjalankan roda organisasi sehingga tetap sesuai dengan jalurnya.



Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Pembukaan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang

Pembukaan Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang



MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Selama dua hari, Sabtu dan Ahad (20-21/05/2023) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) yang ke 48 yang diikuti oleh seluruh Pleno Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta jajarannya, Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-Kota Semarang. Dalam Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd.


Berlokasi di Gedung GKB 2 Lantai 4 Kompleks Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Turut hadir dalam acara pembukaan musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, antara lain Ketua PWA Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd., Ketua PDA Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H., dan ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.

Sambutan Ketua Panitia, Dra. Nur Badriah

Ketua Panitia Musyda, Dra. Nur Badriah didalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Pimpinan Daerah Aisyiyah beserta segenap jajarannya serta Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-kota Semarang sehingga musyda tersebut dapat lebih semarak. Tak lupa juga berharap agar kegiatan musyda yang akan digelar selama 2 hari mendatang (Sabtu & Ahad) bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun.

Sambutan ketua PDA Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, Widyastuti Renaningsih S.H. didalam sambutannya menyampaikan bahwa menjelang akhir dari masa jabatan untuk periode muktamar ke-47, alhamdulillah Aisyiyah Kota Semarang perkembangan dalam hal program kerja cukup memuaskan, diharapkan untuk kepengurusan dimasa mendatang dapat melanjutkan bahkan ditingkatkan lagi, sesuai dengan tema untuk Musyda Aisyiyah Kota Semarang “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”.

Sambutan dari Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag.


Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. didalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang beserta segenap jajarannya karena telah ikut berkontribusi dalam program kerja lingkungan Muhammadiyah Kota Semarang, dan berharap untuk kedepannya dapat saling bersinergi dan mengisi untuk mewujudkan Semarang Berkemajuan. Sebagai penutup sambutan ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi sedikit mengutip pesan dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti tentang semboyan “5 i” sebagai landasan dalam menjaga marwah persyarikatan, antara lain Ikhlas, Istiqomah, Ishlah, Istitoah, dan Ihsan.

Sambutan ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd.


Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd. didalam sambutanya menyampaikan tentang pentingnya peran dari Aisyiyah diawal pembentukannya. Aisyiyah didirikan pada 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917 dalam perhelatan akbar nan meriah bertepatan dengan momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad. Embrio berdirinya Aisyiyah telah dimulai sejak diadakannya perkumpulan Sapa Tresna di tahun 1914, yaitu perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar Kauman. KH. Ahmad Dahlan memang mendorong perempuan untuk menempuh pendidikan, baik di pendidikan formal umum maupun keagamaan. Konstruksi sosial saat itu menyatakan bahwa perempuan tidak perlu menempuh pendidikan secara formal, tapi KH. Ahmad Dahlan sebaliknya, mendorong anak gadis rekannya atau saudara teman-temannya untuk bersekolah. Para gadis inilah yang kemudian mengenyam pengkaderan ala Dahlan juga temannya, serta Siti Walidah atau Nyai Dahlan. Sembilan perempuan terpilih sebagai sang pemula kepemimpinan perdana Aisyiyah. Siti Bariyah mendapatkan amanah sebagai Ketua pertama Aisyiyah. Sementara delapan pengurus yang lain, yaitu: Siti Badilah sebagai Sekretaris; Siti Aminah sebagai Bendahara; Ny. H. Abdullah, Ny. Fatimah Wasaal, Siti Dalalah, Siti Wadingah, Siti Dawimah, Siti Busyro sebagai Pembantu. Terpilihnya Siti Bariyah, salah satu kader terbaik Dahlan merupakan bukti kaderisasi yang berhasil dari Dahlan, istrinya, juga sahabat dan murid Dahlan. Kebanyakan menyangka bahwa Nyai Dahlan lah pemimpin pertama organisasi Aisyiyah. Istri Ahmad Dahlan itu lebih menjadi profil pembimbing Aisyiyah yang baru seumur jagung.

Sebagai penutup Ketua PWA JAwa Tengah, Dr. Eny Winaryati M.Pd. berpesan bahwa saat ini Aisyiyah telah berusia seabad. Itu berarti perjalanan gerak organisasi sekaligus peran keummatan dan kebangsaan Aisyiyah sudah berlangsung hampir 100 tahun. Bukan usia yang pendek bagi ke-istiqomahan sebuah organisasi. Semangat pembaruan yang berpijak pada paham Islam berkemajuan itu akan tetap menjadi suluh bagi Aisyiyah.





Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

Gerak Jalan Sehat Dalam Rangka Gebyar Musyda Muhammadiyah & Aisyiyah Kota Semarang

Gerak jalan sehat dalam rangka menyemarakan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang


MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang menggelar kegiatan jalan sehat pada hari Kamis, tanggal 18 Mei 2023 dalam rangka menyemarakkan kegiatan menjelang Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Semarang. Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Lurah Wates, Camat Ngaliyan, Kapolsek Ngaliyan, Babinsa Ngaliyan, serta peserta gerak jalan santai baik dari warga disekitar kelurahan Wates maupun warga muhammadiyah se-Kota Semarang dengan jumlah peserta kurang lebih 500 orang.

Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. ketika memulai gerak jalan sehat

Kegiatan jalan sehat tersebut mengambil start dan finish di Pondok Tahfidzul Qur’an Muhammadiyah Kader Ulama (TQMKU) Ahmad Dahlan, Ngaliyan. Sebelum dimulai kegiatan jalan sehat dibuka terlebih dahulu oleh Ketua PDM Kota Semarang, Drs. H. Fahrur Rozi M.Ag. serta diawali dengan kegiatan marching band dari siswa dan siswi SD Muhammadiyah Plus Semarang.

Salah satu warga yang mendapatkan doorprise dari kegiatan gerak jalan sehat


Dalam kegiatan gerak jalan sehat tersebut sangat disambut dengan antusias dari warga, karena disamping badan menjadi sehat karena berolahraga tentunya ada doorprise yang dibagikan oleh panitia kepada para peserta yang mengikutinya. Harapan dari panitia penyelenggara selain dapat memberikan kesan positif dari kegiatan tersebut tentunya dapat bermanfaat bagi para peserta yang mendapatkan hadiah dari doorprise tersebut.





Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara