KARANGANYAR- Hening kabut pegunungan Tawangmangu tak menyurutkan semangat para relawan Lumbung Relawan Bencana (LRB) MDMC Kota Semarang yang hadir pada Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (JNRM’A) tanggal 26 hingga 29 Juni kemarin. Empat hari kegiatan ini menjadi arena penguatan karakter, jejaring, dan sinergitas lintas sektor dalam menghadapi tantangan kebencanaan nasional.
Tim LRB PDM Kota Semarang mengirimkan delapan personel pada kegiatan ini. Yakni: Irda Nur Hidayat (PCM Tembalang I), Hanifah Putri Ayu Satiti (PCM Tembalang I), Anies Pandujati (PCM Tembalang I), Aisyah Adinda Zhafira (PCM Semarang Selatan/IMM UNNES).
Berikutnya: Mustofa D.S. (PCM Semarang Selatan/ PDPM), Halim Almajid Ridho (PCM Semarang Barat/ IMM UNNISULA), Rafi Zaki Alamsyah (PCM Tembalang I/ HW UNIMUS), dan Dedy Iskandar (PCM Semarang Barat/ KOKAM).
Kontingen datang beserta dua pendamping Dwi Rakhmat (Sekretaris MDMC Kota Semarang) dan Ahkam Halim (Anggota MDMC Kota Semarang).
Lima dari delapan personel mengikuti lomba SAR Exellence dan tiga lainnya terjun dalam lomba media dan cerdas cermat MDMC.
Selain mengikuti lomba, delegasi juga terlibat aktif dalam delapan kelas sharing session soal kebencanaan. Adapula seminar “Empat Pilar Ketangguhan Bangsa” oleh Ketua MPR RI, pengajian akbar bersama Ustadz Adi Hidayat dan pemutaran film dokumenter “Pandawa” dalam Jambore Nasional kali ini. .

Dalam keterangannya, Senin (1/7/2025), Ketua MDMC Kota Semarang Mustam Effendi, S.Pd., mengatakan, tim yang diberangkatkan juga merupakan personel ortom seperti Tapak Suci, HW, IMM, dan KOKAM.
“Menurut saya tidak semua orang mengetahui tentang tanggap bencana, untuk itu maka kami ingin mengenalkan kepada mereka keilmuan dan kepedulian terkait tanggap bencana,” tandas Mustam.
Iapun bersyukur, dengan segala keterbatasan, tim LRB Kota Semarang tampil cukup percaya diri dan mendpaatkan hasil memuaskan. “Pada lomba SAR Excellence, tim Semarang meraih nilai 405 pada kategori slope (teknik evakuasi di medan miring) yang masuk nilai tertinggi 5 besar nasional,” terangnya.
Mustam juga mengingatkan kepada tim, agar selalu bekerja keras. Karena kerja keras dan dan perjuangan para peserta adalah ibadah untuk seluruh umat, pungkasnya.
Keikutsertaan tim LRB MDMC Kota Semarang dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen relawan dalam membangun kesiapsiagaan dan resiliensi di kota Semarang. Semoga semangat ini terus menyala dan memberi manfaat bagi Kota Semarang.