
MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Pencak silat merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang telah berkembang pesat baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Sebagai pewaris budaya bangsa kita mempunyai tanggung jawab untuk melestarikannya baik secara individu maupun kelompok/perguruan. Dengan demikian diharapkan akan terwujud generasi muda yang tangguh dan berkualitas serta dapat mengharumkan nama bangsa.
Oleh karena itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang melalui tapak suci menggelar Kejuaraan Daerah Tapak Suci yang ke XII. Berlokasi di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Jl. Kedungmundu Raya no 18, kegiatan tersebut digelar selama 3 hari mulai dari hari Jumat (23/06) sampai hari Ahad (25/06). Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 253 peserta dari 170 partai pertandingan yang diadakan. Untuk peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut mulai dari tingkat SD, SMP, SMA se-kota Semarang serta juga dari wilayah di sekitarnya, antara lain Kab. Demak dan Kab Kendal.
Dalam kegiatan kejuaraan tapak suci tersebut mengambil tema “Dakwahmu Prestasiku Prestasimu Adalah Dakwahku”, yang mempunyai makna setiap peserta yang mengikut kejuaraan tersebut mempunyai prinsip prestasi yang mereka dapat nantinya senantiasa untuk berdakwah mengajak kepada kebaikan (amar ma’ruf). Selain itu juga dapat mengasah bakat dan kemampuan dari latihan yang selama ini sudah mereka jalani di tingkat sekolah masing-masing. Sehingga pentingnya kejuaraan ini dapat dijadikan patokan sebagai ajang kompetisi sekaligus evaluasi dari program latihan tersebut.
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara