PPDB 2026 SD Muhammadiyah 8 Belum Dibuka, 4 Kelas Sudah Penuh

PEDURUNGAN,muhammadiyahsemarangkota.org- Sebuah fenomena luar biasa terjadi di SD Muhammadiyah 08 Pedurungan. Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2026 secara resmi belum dibuka, namun empat kelas telah penuh terisi melalui sistem inden.

Tingginya animo ini menjadi cerminan langsung dari kepercayaan penuh masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang persyarikatan tawarkan di Pedurungan.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pedurungan, Suparni, menegaskan bahwa fenomena ini adalah buah dari komitmen serius untuk menyukseskan tema besar “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Menurutnya, PCM secara sadar mempromosikan SD Muhammadiyah 08 sebagai pusat keunggulan yang memiliki kapasitas mumpuni untuk kegiatan belajar-mengajar.

“Tema kita di SD Muhammadiyah 08 ini adalah mencerdaskan anak-anak didik kita,” ungkap Suparni di sela kegiatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang berpusat di sekolah tersebut. “Sehingga kita lakukan gerak jalan sehat ini [sambil] mempromosikan kepada seluruh masyarakat.”

Cerdaskan Bangsa, Tingkatkan Fasilitas

Kepercayaan besar dari masyarakat ini, lanjut Suparni, menjadi tanggung jawab PCM untuk terus berbenah. Ia berjanji bahwa peningkatan kualitas tidak akan berhenti.

Target utamanya saat ini adalah memperkuat infrastruktur pendukung belajar untuk menjawab animo yang membludak tersebut.

“Ke depan, akan kita tingkatkan fasilitas-fasilitas yang membersamai kegiatan belajar di SD Muhammadiyah 08 ini,” tegasnya, saat di sela sela acara milad.

Suparni optimis, dengan peningkatan mutu dan pelayanan yang berkelanjutan, SD Muhammadiyah 08 akan menjadi pilihan utama. “Kami berharap… kalau bicara sekolah, yuk, SD Muhammadiyah 08, terutama yang ada di Pedurungan ini,” ujarnya, saat prosesi milad.

Fondasi Karakter Islam Berkemajuan

Keunggulan fasilitas dan tingginya kepercayaan ini berjalan di atas fondasi yang lebih dalam, yakni pendidikan karakter khas Muhammadiyah.

Ketua PDM Kota Semarang, DR. KH. Fachrur Rozi, M.Ag, dalam keterangannya, menegaskan bahwa inilah wujud semangat Islam Berkemajuan.

“Muhammadiyah mendidik karakter siswa sesuai dengan semangat Islam berkemajuan,” jelas Fachrur Rozi.

Ia merinci, karakter tersebut selaras dengan program nasional yang mencakup tujuh pilar pembiasaan: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Pusat kegiatan Milad di SD Muhammadiyah 08 menjadi bukti nyata dari karakter “bermasyarakat” tersebut. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahim, tetapi juga memberi dampak ekonomi langsung bagi lingkungan sekitar.

Fenomena “inden” di SD Muhammadiyah 08 Pedurungan membuktikan satu hal: ketika komitmen mencerdaskan bangsa mewujud dalam fasilitas mumpuni dan pendidikan karakter yang kuat, masyarakat akan memberikan kepercayaannya secara penuh.

Baca juga : SD Muhammadiyah 08 Semarang, Sekolah Unggulan Muhammadiyah Favorit: Kuota Siswa Baru Nyaris Habis

Kontributor:

Afida Nur Aulia dan Haikal Nabil

Editor:

Adib Abyan Alb

Bagikan berita ini

Kabar Lainnya

Scroll to Top