Amal Saleh: Kunci Hidup Sukses (Bagian 2)

Oleh:

Drs. Muhammad Muhtar Arifin Sholeh, M.Lib.

Dekan Fakultas Agama Islam Unissula

Pada Bagian 1, kita telah mengupas tuntas tiga dari enam dimensi Amal Saleh (Amal Imaniah, Amal Ilmiah, dan Amal Karimah) sebagai kunci sukses hakiki yang meliputi keutuhan jasmani-rohani, individual-sosial, dan dunia-akhirat. Amal saleh yang berarti utuh dan lengkap, menjadi satu-satunya pengecualian agar manusia tidak tergolong dalam kerugian, sebagaimana ditegaskan dalam Surah Al-‘Asr. Melanjutkan pembahasan, kita akan mendalami tiga dimensi Amal Saleh berikutnya: Amal Rahmah, Amal Barakah, dan Amal Salamah, yang melengkapi peta jalan menuju kehidupan yang beruntung.

4. Amal Rahmah

Amal rahmah adalah amal yang mencerminkan rahmah (kasih sayang, cinta), yaitu amal yang muncul dari hati nurani yang bersih, sebab cinta/kasih sayang itu bermunculan dari hati. Amal rahmah merupakan amal jasmani yang digerakkan dan dikontrol oleh hati nurani yang bersih.

    Dalil Amal Rahmah:

    وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

    “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS al-Anbiya’ 21:107).

    Ayat tersebut memberi pelajaran bahwa cinta tertinggi (the top love) adalah cinta kepada Allah, yang seharusnya dapat mewarnai atau menjiwai cinta-cinta yang lain. Dengan kata lain, semua cinta (cinta kepada orang tua, suami, istri, anak, harta, dan sebagainya) hendaknya dalam rangka cinta kepada Allah.

    5. Amal Barakah

    Sementara amal barakah adalah perbuatan manusia yang memberi manfaat dan nilai tambah bagi orang lain dan diri sendiri. Perbuatan manusia seharusnya menunjukkan manfaat dan nilai tambah bagi orang lain, diri sendiri, bahkan bagi seluruh isi alam semesta. Barakah (keberkahan) berarti bertambah kebaikan-kebaikan.

      Rasulullah Saw. mengingatkan, khairun-nas anfauhu lin-nas (sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberi manfaat pada orang lain).

      Dalil Amal Barakah:

      وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

      “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS al-A’raf 7:96).

      6. Amal Salamah

      Adapun amal salamah adalah amal perbuatan manusia yang selamat dan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain di dunia maupun akhirat. Amal salamah mengandung kehati-hatian, ketelitian, kecermatan, kedisiplinan, keterampilan, dan pengetahuan agar mencapai keselamatan.

        Hadis tentang Keselamatan dan Memanfaatkan Waktu:

        Ibnu Umar Ra. berkata, Rasulullah Saw. memegang pundakku seraya berkata: “Di dunia ini, jadilah kamu seperti orang asing atau penyeberang jalan.”.

        Ibnu Umar berkata, “Jika kamu di sore hari, jangan menunggu pagi hari; dan jika berada di pagi hari jangan menunggu sore hari. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum kamu sakit, dan waktu hidupmu sebelum kamu mati.” (HR Bukhari).

        Doa Keselamatan (Mu’afah):

        Rasulullah Saw. mengajarkan sebuah doa yang sangat penting bagi keselamatan hidup umatnya di dunia dan akhirat.

        عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (( مَا مِنْ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا الْعَبْدُ أَفْضَلَ مِنْ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ))
        Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Tiada doa yang diucapkan oleh seorang hamba yang lebih utama dari doa: ‘

        اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

        Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.’” (HR Ibnu Majah no. 3841. Sanadnya dinyatakan sahih oleh al-hafizh al-Bushiri dan Syekh al-Albani).

        عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ قَالَ : (( قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي شَيْئًا أَسْأَلُهُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ؟ قَالَ : سَلْ اللَّهَ الْعَافِيَةَ ، فَمَكَثْتُ أَيَّامًا ، ثُمَّ جِئْتُ فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي شَيْئًا أَسْأَلُهُ اللَّهَ ؟ فَقَالَ لِي : يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّ رَسُولِ اللَّهِ سَلْ اللَّهَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ))

        Dari Abbas bin Abdul Muthalib berkata, Aku bertanya: Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sebuah doa yang aku bisa memohon kepada Allah dengannya! Beliau bersabda, Mohonlah kepada Allah keselamatan! Beberapa hari setelah itu saya datang lagi kepada beliau dan bertanya, Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sebuah doa yang aku bisa memohon kepada Allah dengannya! Beliau bersabda, Wahai Abbas, wahai paman Rasulullah! Mohonlah kepada Allah keselamatan di dunia dan akhirat!.

        Amal saleh adalah paket utuh yang membawa manusia menuju kemenangan hakiki, yakni Surga. Di dalam Surga, tidak ada lagi kerugian, hanya ada permintaan yang terpenuhi dan keselamatan abadi.

        لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُم مَّا يَدَّعُونَ * سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ

        “Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (QS Yasin 36:57-58).

        Dengan memegang teguh empat kriteria sukses sejati (Iman, Amal Saleh, Kebenaran, dan Kesabaran) yang terangkum dalam enam dimensi Amal Saleh, semoga kita menjadi hamba yang beruntung, selamat di dunia, dan berhasil di akhirat.

        Baca juga:

        Amal Saleh: Kunci Hidup Sukses (Bagian 1)

        Editor:

        Agung S Bakti

        Bagikan berita ini

        Kabar Lainnya

        Scroll to Top