Shalat Sunnah Wudhu, atau yang dikenal juga sebagai Shalat Setelah Bersuci, adalah amalan sunnah (tathawwu’) yang sangat dianjurkan. Shalat ini dilaksanakan segera setelah seseorang selesai menyempurnakan wudhu, sebelum ia melakukan shalat fardhu atau shalat sunnah lainnya. Amalan ringkas ini memiliki keutamaan luar biasa, bahkan disebut sebagai salah satu kunci untuk meraih Surga.
Mengapa shalat sunnah ini begitu istimewa? Jawabannya terletak pada kesungguhan dan keikhlasan seorang hamba dalam menyempurnakan ritual wudhunya, kemudian langsung menyambungkannya dengan ibadah shalat sebagai bentuk syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
Berikut tatacara dan keutamaan shalat sunnah setelah wudhu yang disarikan dari buku Tuntunan Shalat-Shalat Tathawwu’ terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Tahun 2015.
- Tata Cara Pelaksanaan
Shalat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat segera setelah selesai berwudhu dan sebelum melakukan kegiatan yang membatalkan wudhu.
Dasar Pelaksanaan:
- Berdasarkan Hadits dari ‘Uqbah bin ‘Amir al-Juhaniy:
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِلُ بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
“Seseorang yang mengerjakan wudhu dan memperbaiki (menyempurnakan) wudhunya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat dengan tenang dan ikhlas karena Allah, maka ia akan mendapatkan surga.” - Berdasarkan Hadits dari Abu Hurairah tentang Bilal bin Rabah:
Nabi ﷺ pernah berkata kepada Bilal setelah shalat Subuh:
يَا بِلالُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ
“Ya Bilal, ceritakanlah kepadaku amalan yang paling engkau harapkan (paling baik) yang engkau kerjakan dalam Islam, karena sesungguhnya aku mendengar suara sandalmu di hadapanku di surga.”
Bilal menjawab:
مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِي مِنْ أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طَهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ
“Tidak ada satu amalan yang paling aku harapkan selain sesungguhnya aku tidak bersuci (berwudhu) pada waktu malam atau siang, melainkan aku pasti mengerjakan shalat dengan wudhu tersebut, sesuai dengan apa yang telah ditetapkan bagiku untuk shalat.”
2. Keutamaan Shalat Setelah Bersuci
Keutamaan utama bagi orang yang melaksanakan shalat sunnah ini setelah menyempurnakan wudhunya adalah mendapatkan balasan berupa Surga.
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits ‘Uqbah bin ‘Amir al-Juhaniy (di atas), bahwa setiap Muslim yang berwudhu dengan baik (menyempurnakan rukun dan sunnahnya), lalu mengerjakan shalat dua rakaat dengan khusyuk, menghadirkan hati, dan ikhlas karena Allah, maka Surga wajib baginya.
Catatan: Istilah “Shalat setelah bersuci” atau “Shalat Sunnah Wudhu” termasuk dalam jenis Shalat Tathawwu’ (Shalat Sunnah) yang diakui dan diamalkan sesuai tuntunan dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.