MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, NGALIYAN – Idul Kurban 1446 H telah memasuki hari ke dua dari hari tasyrik namun semangat melantunkan takbir dan tahmid masih bergema di sekitar kita. Termasuk semangat untuk berkurban di lingkungan masjid atau masyarakat umum melalui organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah.
PCM Ngaliyan tahun ini melakukan kolaborasi dengan berbagai komponen dalam penyelenggaraan Idul Kurban. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berkurban, PCM Ngaliyan bersama Lazismu KL Ngaliyan menggandeng Ortom dan AUM di Wilayah Ngaliyan.
Kolaborasi ini melibatkan beberapa institusi pendidikan seperti MI Muhammadiyah Semarang, TK Pembina ABA 54, TK ABA 31 Semarang, dan TPA ‘Aisyiyah dalam penghimpunan hewan kurban. Dengan kerja sama ini, diharapkan Idul Kurban dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam berbagi dan berqurban.
Melalui kegiatan ini, PCM Ngaliyan berharap dapat membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkurban sebagai simbol ketaatan dan keikhlasan.
Membawa Manfaat Bagi Masyarakat
Pada tahun ini, PCM Ngaliyan bersama Lazismu KL Ngaliyan berhasil menghimpun hewan kurban untuk disembelih berupa 3 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Selain itu, program RendangMu juga berhasil menghimpun 23 orang, dan infaq daging memperoleh Rp 11.800.000,-.
Proses penyembelihan hewan kurban segar dipusatkan di kampus MI Muhammadiyah Wonosari Ngaliyan Semarang pada hari Ahad, 8 Juni 2025. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar dan tenaga relawan dari semua unsur Ortom dan AUM di wilayah PCM Ngaliyan.
Penyembelihan hewan kurban dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai sampai packing pukul 13.00 WIB. Hasil sembelihan segar dipacking menggunakan besek menjadi 565 pcs.
Distribusi daging kurban pada tahun ini difokuskan pada siswa di AUM PCM Ngaliyan seperti MI Muhammadiyah Semarang, TK ABA 54, TK ABA 31, dan TPA ‘Aisyiyah, serta warga Muhammadiyah di Ngaliyan.
Dalam pesannya, Ketua PCM Ngaliyan, Dr. Karnadi Hasan, M. Pd, menyampaikan harapannya agar kolaborasi pelaksanaan Idul Kurban di PCM Ngaliyan dapat terus terlaksana pada tahun-tahun berikutnya.
“Semoga kolaborasi pelaksanaan Idul Kurban di PCM Ngaliyan bisa tetap terlaksana pada tahun-tahun berikutnya. Semangat dan syiarnya yang luar biasa, semua komponen bekerja sama untuk kemajuan dakwah di wilayah Ngaliyan,” ujarnya.
Dr. Karnadi Hasan juga menekankan pentingnya peran ranting dan cabang dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah di Ngaliyan.
“Ranting itu penting, Cabang harus berkembang,” tambahnya.
Kolaborasi ini membuktikan bahwa semua komponen dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam berbagi dan berkurban. Dengan semangat dan kerja sama yang kuat, PCM Ngaliyan berharap dapat terus mengembangkan dakwah Muhammadiyah di wilayah Ngaliyan.
Kontributor : Mukhamad Pujiyanto
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

