SEMARANG, muhammadiyahsemarangkota.org- Pernahkah Anda membayangkan bisa menunaikan ibadah kurban dengan lebih ringan dan terencana? Kini impian itu semakin nyata! Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Semarang baru saja meluncurkan program inovatif, Tabungan Kurban, yang dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat mempersiapkan ibadah istimewa ini. Bayangkan, dengan program ini, impian berkurban tak lagi terasa berat, melainkan sebuah perjalanan yang bisa dicicil dengan tenang.
Peluncuran Tabungan Kurban ini bukanlah tanpa alasan. Program ini merupakan langkah strategis yang diambil Lazismu Kota Semarang setelah melihat capaian luar biasa dalam penghimpunan dan distribusi kurban tahun 2025. Tidak main-main, nilai total kurban yang berhasil dihimpun dan disalurkan mencapai lebih dari Rp7 miliar!
Angka fantastis ini menunjukkan betapa besar potensi dan kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu. Dengan adanya Tabungan Kurban, Lazismu berharap bisa memperluas jangkauan kebaikan, memastikan lebih banyak lagi umat yang bisa merasakan kemudahan dalam beribadah.
Acara soft launching program ini digelar di Meeting Room Bank Danamon Pemuda, Semarang, pada Sabtu (12/7) kemarin, dalam gelaran rutin Meeting Kantor Layanan Lazismu. Kolaborasi strategis ini turut didukung penuh oleh Bank Danamon, yang diwakili langsung oleh Andrie Kurniawan, Regional Ecosystem Business Head Danamon Jateng-DIY. Dukungan dari pihak perbankan tentu menjadi bukti keseriusan dan validitas program ini, memastikan dana masyarakat terkelola dengan aman dan profesional.
Kurban Jadi Lebih Ringan dengan Perencanaan Matang
Dalam sambutannya, Andree Wijaya dari Badan Pengurus Lazismu Kota Semarang, menjelaskan bahwa Tabungan Kurban ini hadir sebagai jembatan bagi para calon pekurban (muqarrib) yang ingin mempersiapkan ibadah dengan sistem menabung.
“Kami menyadari, tidak semua orang bisa langsung menyisihkan dana besar untuk kurban. Itulah mengapa Tabungan Kurban ini kami hadirkan, agar beban terasa lebih ringan, dan Insya Allah, manfaatnya bisa menjangkau lebih banyak saudara kita yang membutuhkan,” ujar Andree.
Ini adalah kabar baik, terutama bagi Anda yang mungkin merasa nominal kurban cukup besar jika dibayarkan sekaligus. Dengan menabung secara berkala, ibadah kurban pun menjadi lebih terjangkau dan tidak memberatkan.
Salah satu fitur menarik dari program ini adalah penyerahan ATM edisi khusus Tabungan Kurban. Kartu ini bukan sekadar tanda keikutsertaan, tetapi juga berfungsi sebagai kartu transaksi perbankan umum. Jadi, Anda bisa memantau dan mengelola tabungan Anda dengan mudah, layaknya memiliki rekening bank biasa. Konsep ini menunjukkan bagaimana Lazismu beradaptasi dengan kebutuhan modern, memadukan nilai spiritual dengan kemudahan teknologi.
Secara nasional, kesadaran berkurban di Indonesia terus meningkat. Data menunjukkan bahwa setiap tahunnya, jutaan umat Islam menunaikan ibadah kurban. Program Tabungan Kurban seperti yang digagas Lazismu Kota Semarang ini tidak hanya memfasilitasi individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan syariah dan budaya perencanaan ibadah di tengah masyarakat.
Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi, mengingat pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk ibadah.
Saatnya Bergabung dan Rasakan Manfaatnya!
Masyarakat, khususnya di Kota Semarang, diajak untuk segera bergabung dalam Program Tabungan Kurban ini. Ini adalah kesempatan emas untuk mempersiapkan ibadah kurban Anda dengan cara yang mudah, ringan, dan penuh berkah.
Untuk mendaftar, Anda bisa langsung mengunjungi Kantor Layanan Lazismu terdekat, atau datang langsung ke Kantor Daerah Lazismu Kota Semarang di komplek Masjid RS Roemani, jalan Wonodri Baru Raya, Wonodri. Jika ada pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Call Center Lazismu Kota Semarang di nomor 0856-4087-3531.
Mari jadikan momentum ibadah kurban tahun depan sebagai ajang untuk melatih perencanaan, kesabaran, dan kedermawanan. Dengan Tabungan Kurban dari Lazismu, menunaikan ibadah mulia ini tak lagi sekadar niat, tetapi sebuah langkah nyata yang membawa keberkahan bagi diri sendiri dan sesama. Karena setiap langkah kecil dalam kebaikan, akan membawa dampak yang besar.
