MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Kota Semarang akan menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat dan kreativitas melalui acara “Dugderan” pada hari Jumat, 28 Februari 2025, pukul 12.30 WIB, di depan Balekota Jl. Pemuda. Dalam acara ‘Dugderan” tersebut akan digelar Karnaval Muhammadiyah yang menampilkan peserta dari SMP Muhammadiyah 12, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci.
Karnaval Muhammadiyah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1446 Hd diikuti total 50 orang peserta yang terdiri dari berbagai elemen Muhammadiyah. Selain itu, acara ini juga didampingi oleh 6 orang pendamping yang bertugas memastikan kelancaran dan keselamatan selama acara berlangsung.
Dalam karnaval tersebut diisi oleh barisan depan yang menampilkan 3 orang membawa MMT dengan tulisan “Marhaban Ya Ramadhan 1446 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang”, yang menjadi simbol semangat dan sambutan hangat bagi bulan suci Ramadhan.
Di belakang barisan depan, terlihat barisan Drum Band dari SMP Muh 5 yang terdiri dari 20 anak, yang menampilkan aksi yang energik dan dinamis dengan irama musik yang menggugah semangat.
Selanjutnya, barisan Anak Seragam HW sebanyak 9 orang menunjukkan keseragaman dan kedisiplinan, diikuti oleh barisan anak kostum Wali Songo sebanyak 9 orang yang menampilkan keunikan dan kekayaan budaya Islam.
Barisan terakhir menampilkan Seragam Tapak Suci sebanyak 9 orang, yang menunjukkan keahlian dan kedisiplinan dalam berolahraga dan beribadah.
Dengan jumlah peserta dan pendamping yang cukup, karnaval ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menunjukkan semangat dan kekompakan generasi muda Muhammadiyah dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Karnaval ini menjadi ajang yang tepat untuk menunjukkan semangat dan kreativitas generasi muda Muhammadiyah dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan lokasi yang strategis di depan Balekota, acara ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan toleransi.
Kontributor : Jumadi
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara