MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTA.ORG, SEMARANG – Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kota Semarang periode 2022-2027 sukses digelar di Ballroom HCI Convention Semarang pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta ini mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan”.
Musypimda ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebagai sarana untuk merumuskan langkah strategis organisasi perempuan Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi nyata bagi Kota Semarang dan Indonesia. Dengan demikian, ‘Aisyiyah Kota Semarang dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kota Semarang periode 2022-2027 menjadi ajang pertemuan yang sangat istimewa bagi tokoh-tokoh penting di Jawa Tengah dan Kota Semarang. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua PW ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Enny Winaryati, M.Pd, yang membawa semangat dan harapan bagi kemajuan ‘Aisyiyah di Kota Semarang.
Selain itu, Sekretaris Kesbangpol Kota Semarang, Agus Joko Triyono, S.STP, M.M, turut hadir memberikan dukungan pemerintah terhadap kegiatan organisasi masyarakat. Sekretaris PDM Kota Semarang, H. Suparno S.Ag. M.Si., juga hadir sebagai representasi Muhammadiyah Kota Semarang.
Direktur Utama RS Roemani Muhammadiyah Semarang, dr. Sri Mulyani, SpA, M.Kes, FISQua, membawa pengalaman dan pengetahuan dalam bidang kesehatan untuk kemajuan ‘Aisyiyah. Ketua PD ‘Aisyiyah Kota Semarang, Aminah Kurniasih, M.Pd, memimpin jalannya acara dengan penuh semangat dan dedikasi.
Musypimda ini juga dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai tingkatan ‘Aisyiyah se-Kota Semarang, termasuk Pimpinan Daerah, Cabang, dan Ranting, serta perwakilan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dan komitmen ‘Aisyiyah dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kota Semarang, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah, H. Suparno S.Ag. M.Si. menyampaikan tujuh karakter kunci perempuan berkemajuan yang harus diamalkan. Ketujuh karakter tersebut meliputi iman dan takwa, taat beribadah, akhlak karimah, berpikir tajdid atau maju, bersikap wasatiyah, amaliah salihah, dan sikap inklusif.
“Ketujuh karakter tersebut tidak hanya sebatas lisan saja, namun juga harus diterapkan dalam kehidupan dan praktik sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perempuan ‘Aisyiyah dalam menjalankan peran dan aktivitasnya”. Jelas Suparno
Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Kota Semarang, Agus Joko Triyono, S.STP. membacakan sambutan Walikota Semarang yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ‘Aisyiyah. Walikota Semarang menantikan kontribusi nyata ‘Aisyiyah bagi kemajuan perempuan di Kota Semarang dan berharap organisasi ini dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Dalam sambutannya sebelum membuka Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kota Semarang, Ketua PW ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Enny Winaryati, M.Pd. menekankan pentingnya penerapan program unggulan Qoriah Toyibah ‘Aisyiyah (QTA). Program ini fokus pada penguatan keluarga sakinah sebagai fondasi negara berkeadilan dan telah terbukti memberdayakan kaum dhuafa melalui pembinaan agama dan ekonomi. Serta telah memberikan beberapa contoh bagaimana program QTA telah berhasil memunculkan pimpinan cabang dan ranting baru di berbagai daerah.
“Aisyiyah harus terus bergerak dinamis dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk tetap relevan dan efektif dalam menjalankan misi dan tujuannya”. Kata Enny.
“Dengan demikian, ‘Aisyiyah dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran dan berkelanjutan”. Pungkasnya.

Ketua PD ‘Aisyiyah Kota Semarang, Aminah Kurniasih S.Pd. M.Pd, menyoroti eksistensi ‘Aisyiyah Kota Semarang yang telah mengukir berbagai prestasi berkat implementasi Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB). Beliau menegaskan bahwa Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kota Semarang menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi, memetakan, dan memfokuskan target ke depan yang selaras demi pembangunan Kota Semarang yang lebih berkeadilan.
“Melalui Musypimda 1 ini diharapkan akan melahirkan program-program inovatif dan konkret yang akan semakin mengukuhkan peran ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan, dimulai dari Kota Semarang”. Kata Aminah
“Dengan demikian, ‘Aisyiyah Kota Semarang dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan”. Pungkasnya

Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 1 ‘Aisyiyah Kota Semarang periode 2022-2027 menjadi momentum penting untuk memantapkan potensi dan kekuatan ‘Aisyiyah dalam mendinamisasi peran perempuan di berbagai tingkatan. Lebih dari sekadar laporan tengah periode, Musypimda ini bertujuan untuk mewujudkan peran perempuan yang berkemajuan dan berdaya saing.
Dalam diskusi intensif, peserta Musypimda melakukan evaluasi potensi yang dimiliki dan merumuskan strategi pengembangan amal usaha dan gerakan sosial-profesional. Tujuan besarnya adalah mewujudkan dakwah kemanusiaan yang mendorong Indonesia berkeadilan melalui peran perempuan yang berkemajuan, khususnya di Kota Semarang.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, ‘Aisyiyah Kota Semarang siap untuk terus berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui Musypimda ini, diharapkan dapat terwujudnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Kontributor : Yaskur Hisyam
Editor : Muhammad Huzein Perwiranagara

