ZAIRADIO MENDUKUNG DAKWAH DI PERSYARIKATAN

WhatsApp Image 2018-07-17 at 1.53.19 PMSekilas tidak ada hal yang istimewa dari pelaksanaan pengajian Ahad pagi majelis Tabligh PDM Kota Semarang, tanggal 15/7/18. Dilaksanakan di masjid At-Taqwa Wonodri dengan penceramah ustadz Dr. Zuhad Masduki, yang membahas tentang syarat menjadi orang sukses.

Jamaah tidak menyadari adanya perbedaan pengajian kali ini dengan yang dilaksanakan sebelumnya, baru setelah panitia menyampaikan, jamaah mengetahui bahwa pengajian yang dilaksanakan pagi itu juga disiarkan melalui radio streaming milik Muhammadiyah, zairadio.com. Sehingga jamaah yang tidak datang di lokasi pun bisa mendengarkan menggunakan ponsel dimanapun berada.

Zairadio adalah singkatan dari zakat dan filantropi radio, yang menggunakan internet sebagai sarana penghubung ke pendengarnya. Radio ini diselenggarakan oleh Lazismu Kota Semarang guna mendukung dakwah di persyarikatan. Hal ini penting mengingat banyak jamaah yang tersebar di berbagai tempat yang tidak memungkinkan untuk berkumpul di satu tempat dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu diperlukan media dakwah alternatif guna menjangkau keberadaan jamaah tersebut.

WhatsApp Image 2018-07-17 at 1.53.18 PMSecara terpisah ketua Lazismu Kota Semarang, Drs. Azis Sholeh mendukung sepenuhnya keberadaan radio tersebut. Dirinya berharap keberadaan radio menjadi media dakwah sekaligus media pembelajaran bagi semua insan di persyarikatan. Radio adalah sebuah system yang tidak mudah, sehingga bisa dijadikan media pembelajaran tentang banyak hal diantaranya : jurnalisme, teknik radio, materi siaran, kode etik penyiaran dan sebagainya. Untuk itu dirinya mempersilakan semua majelis, lembaga, AUM juga ortom di persyarikatan agar aktif mengisi acara di radio tersebut.

Ketua majelis Tabligh, Muhammad Zaenuri juga menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran media baru tersebut. Ternyata untuk menghasilkan fungsi radio yang kekinian tidak perlu peralatan yang mahal, cukup dengan satu buah sinthesizer pengatur suara disertai dengan komputer yang dilengkapi koneksi internet. Dan yang lebih penting adalah SDM nya.

Semantara itu salah seorang jamaah Hj. Noor Aini M Yasin yang tidak bisa hadir karena sedang mengikuti acara lain, sempat mengirimkan pesan agar pengajian tersebut direkam supaya bisa didengarkan kembali di lain waktu. Senada dengan pendapat tersebut ustad Zuhad juga mengharapkan agar materi-materi dakwah tersebut bisa terdokumentasi dengan baik, agar tetap bisa menjadi manfaat dimasa yang akan datang. (cak San)